Kamu nggak pernah tahu tiga hal : jodoh, rezeki, dan maut. Begitu kata orang bijak yang pernah kudengar.
Dan hari ini kata-kata itu kebukti, soalnya teman sekamarku di asrama hari ini melangsungkan hari bahagianya.
Yup, hari ini adalah hari pernikahan sahabat baikku.
Omedetouuu Din-chan! ^^
Semoga menjadi istri yang terbaik buat suaminya ya, terus cepat dapat momongan dan bahagia dengan keluarga barunya selama-lamanya.
Halo Dina, kamu baca ini kan? Hahaha. Kayaknya nggak soalnya url blogku berubah lagi >.<
Rasanya kejutan saat dengar kamu bakalan kawin, soalnya menurut perhitungan abal-abali dan sotoy kita sebelum lulus, aku dan kamu masuk dalam daftar terakhir yang bakalan kawin.
We're so gorgeous to handle.
Gitu pembelaan kita waktu itu. Tetap narsis ya, Mungkin itu juga alasan kita bisa klop sekamar. Hahaha
Meskipun sekarang kamu sudah jadi bini orang, tetap jadi teman baikku yaa~ ^^
Rasanya sejak 3 tahun kita berteman banyak hal-hal yang kita lalui, mulai dari perkenalan kita. Aku yang terpukau dengan tinggi badanmu yang baik model (eh, panjang ruas kaki kita sama pas kita ukur! Hahaha)
Terus suaramu yang imut lucu yang kayaknya cocok jadi dubber pengisi suara di kartun edukasi anak. Hihi
Wish u a happy marriage~ ^^ |
Mungkin kamu sudah lupa, banyak hal-hal konyol dan ajaib yang pernah kita lalui saat masih esemka, Misalnya :
- Peristiwa buka puasa dadakan di cafe yang menunya kopi (yang harganya mahal-mahal naudzhobillahh) semua, waktu itu semua foodcourt sudah full reservasi daaann... Kita gak tau itu cafe menunya basis aer semua. -.-
- Atau peristiwa bangun kesiangan pas senin pagi yang bagi murid smf adalah mimpi buruk karena... Belum mandi. Belum pakai seragam. Belum makan. Belum bla bla bla.
Untung kalau udah belajar dulu malamnya, buku pelajaran sudah masuk dalam tas atau tugas udah kelar semua.
Untungnya Dina ngingetin hampir saban malam, mungkin dia menyadari bahwa roomate-nya ini telmi dan kacau kalau udah duduk didepan laptop atau baca novel dan komik.
Arigatouuu sekali lagi :"D - Atau mungkin juga saat-saat kamu bergabung denganku menjadi jomblo, ishhh susah ya jadi orang cakep jarang jomblo kebanyakan yang ngantri *lirik sirik.
Tetiba ide itu muncul, entah siapa yang mengusulkan, Panggilan 'mipi' yang lahir berupa ending signature di tulisan kita pada note kecil-kecil yang nempel di dinding lemari. nista bangetttttt dan mudah-mudahan suamimu nggak tau. LoL
Loh, kok malah nostalgia disini yak. Hahaha
Happy Wedding Day, Dina ^^
Semoga aku juga cepat menyusul!
Aamiin *eh