Sabtu kemarin, saya mengisi weekend dengan menghadiri seminar parenting yang diadakan oleh Dancow Parenting Center yang bertempat di Ballroom Hotel Golden Tulip Banjarmasin.
Tema yang diangkat kali ini adalah "Berkata IYA BOLEH untuk Eksplorasi si kecil."
Saya merasa tertarik sekaligus penasaran dengan tema seminar tersebut.
Pasalnya putri saya saat Ini usianya menjelang 2 tahun, dan di usia ini rasa ingin tahunya sedang berkembang sangat pesat, dia ingin tahu segala hal di sekelilingnya, bahkan sudah jadi rutinitasnya untuk menjelajah dan mengeksplorasi seluruh sudut rumah, pekarangan, dan tempat yang didatanginya.
Pasalnya putri saya saat Ini usianya menjelang 2 tahun, dan di usia ini rasa ingin tahunya sedang berkembang sangat pesat, dia ingin tahu segala hal di sekelilingnya, bahkan sudah jadi rutinitasnya untuk menjelajah dan mengeksplorasi seluruh sudut rumah, pekarangan, dan tempat yang didatanginya.
Kadang saya sebagai orang tua merasa cemas membiarkannya bereksplorasi karena takut akan terjadi hal-hal yang kurang baik lalu buru-buru berkata "Hei, jangan..."
Apakah ada yang sama seperti saya? hehe...
Saya kira banyak ya bunda-bunda diluar sana yang kadang cemas dengan si kecil saat bereksplorasi.
Saya kira banyak ya bunda-bunda diluar sana yang kadang cemas dengan si kecil saat bereksplorasi.
Tapi bunda, ternyata eksplorasi itu penting banget lho untuk tumbuh kembang si kecil, saya mendapatkan banyak ilmu seputar pentingnya ekplorasi di seminar parenting hari itu :)
Selain mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya, Di Seminar Parenting dari Dancow ini juga ada Bunda Shahnaz Haque yang bertindak sebagai moderator lho, hari itu beliau membawa putrinya ikut ambil bagian membawakan acara ^_^
Bunda Shahnaz membuka acara |
Saya berangkat dari rumah pukul 6 pagi dan sampai di tempat acara pukul 8:30, saya kemudian registrasi dan bertemu dengan bunda blogger lainnya yang juga menghadiri acara itu, tak lama berselang, seminar pun dimulai, yess!
Sesudah membuka acara dan menyapa ayah bunda yang hadir, Bunda Shahnaz memberikan informasi singkat tentang materi seminar parenting dan tentunya penjelasan tentang tema IYA BOLEH untuk eksplorasi si kecil.
Suasana seminarnya friendly, saya sama sekali tidak mengantuk lho :D
1. Materi pertama dari DR. dr. Rini Sekartini, Sp(A)K.
Bunda Rini membahas materi dari sisi tumbuh kembang si kecil, beliau mengingatkan kita bahwa kebutuhan si kecil mencakup beberapa pokok besar, diantaranya adalah :
- Nutrisi (gizi anak)
Orang tua wajib memperhatikan asupan nutrisi yang diperoleh anak, misalnya dengan menyediakan sarapan yang sehat dan bergizi serta memantau pertumbuhannya dengan rutin menimbang berat badan serta mengukur tinggi badan dan lingkar kepala si kecil hingga usia 6 tahun. - Kasih sayang.
Rasa cinta kita bisa kita diwujudkan dengan memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan si kecil, selain itu kasih sayang ayah bunda juga bisa diwujudkan dengan memberikan waktu istimewa untuk mendampingi si kecil belajar banyak hal-hal baru dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. - Stimulasi.
Stimulasi yang tepat akan merangsang semua potensi-potensi anak supaya berkembang optimal sehingga si kecil akan tumbuh sehat dan aktif.
2. Materi kedua dari Psikolog Cantik Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Psi.
Bunda Vera menjelaskan dari sisi psikologi manfaat eksplorasi & stimulasi yang tepat sesuai dengan umur si kecil.
Mengapa eksplorasi itu penting?
Naah, jawabannya adalah karena dengan bereksplorasi, anak akan belajar banyak hal yang tentu mempengaruhi aspek perkembangan karena terstimulasi secara optimal.
Jleb rasanya mendengar materi kali ini, hehe... Soalnya saya jadi ingat Syuna dan polahnya dirumah yang super aktif.
Syuna naik meja dan kursi, emaknya khawatir jatuh..
Syuna joget-joget sama ayam, anaknya khawatir Syuna dipatuk ayam...
Syuna main bunga dan pasir dihalaman neneknya, takut ada serangga atau cacing.
Kalau diingat lagi sebenarnya dia udah pernah jatuh dari kursi atau ketemu ayam yang galak, tapi ya tetep aja diulangi lagi. Namanya juga anak-anak ya, memang sudah fitrahnya pantang menyerah :)
Syuna joget-joget sama ayam, anaknya khawatir Syuna dipatuk ayam...
Syuna main bunga dan pasir dihalaman neneknya, takut ada serangga atau cacing.
Kalau diingat lagi sebenarnya dia udah pernah jatuh dari kursi atau ketemu ayam yang galak, tapi ya tetep aja diulangi lagi. Namanya juga anak-anak ya, memang sudah fitrahnya pantang menyerah :)
Nah, jadi menurut beliau Bunda harus mengontrol rasa cemas agar terarah menjadi postitif, karena kecemasan bunda yang negatif (berlebihan) bisa membatasi perkembangan anak dan membuat anak merasa dirinya tidak mampu karena selalu dilarang, selain itu anak juga ikut merasa cemas, hal-hal seperti ini bisa mengakibatkan anak menjadi kurang percaya diri, penakut, dan dependen (tidak mandiri).
Stop cemas berlebihan dan katakan #iyaboleh.
Bunda Vera menjelaskan bahwa rasa cemas/khawatir kita terhadap si kecil itu wajar dan manusiawi, saya pikir-pikir ya benar juga ya, kalau kita sebagai orang tua sudah ignorance terhadap keselamatannya kan gawat tuh.
Makanya kita harus mengelola perasaan cemas tadi untuk mengamankan anak dan bukannya membatasi anak, misalnya dengan mengawasi lingkungan tempat anak bereksplorasi dan menyingkirkan hal-hal yang berpotensi membahayakan, sehingga kita bisa yakin mengatakan "IYA, BOLEH..."
Makanya kita harus mengelola perasaan cemas tadi untuk mengamankan anak dan bukannya membatasi anak, misalnya dengan mengawasi lingkungan tempat anak bereksplorasi dan menyingkirkan hal-hal yang berpotensi membahayakan, sehingga kita bisa yakin mengatakan "IYA, BOLEH..."
3. Materi ketiga dari Sari Sunda Bulan, AMG.
Bunda Sari Sunda sebagai Ahli Gizi memaparkan beberapa hal menarik seputar fakta tentang kebutuhan nutrisi si kecil yang sering terlupakan, misalnya kebutuhan karbohidrat setiap orang berbeda-beda, porsi ini bisa diukur dengan kepalan tangan kita, jadi porsi karbo ideal kita berbeda dengan porsi anak kita, porsi nasi atau karbohidrat si kecil hanya sebesar kepalan tangannya lalu lauknya sebesar telapak tangan.
Wah, kita sering terbalik ya... Ikannya sepotong terus nasinya yang banyak. Hihiii
Selain masalah lauk dan karbo, kita juga perlu menerapkan beberapa poin penting lainnya, seperti :
- Si kecil memerlukan serat dan vitamin dari buah-buahan setiap hari.
- Ayah bunda perlu membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak untuk si kecil supaya tidak berlebihan. Perhatikan kandungan gula di minuman botolan, kadarnya tinggi banget lho!
- Jadwal dan kebiasaan makannya harus diatur dengan disiplin, sehingga pola makan si kecil menjadi teratur.
- Ayah bunda juga perlu melibatkan si kecil lho saat menyiapkan makanannya :D
Contoh pola makan si kecil. |
Ada beberapa slide saya yang gambarnya buram meski sudah diedit, maklum ya soalnya pakai hape jadul, sing penting bisa cekrek-cekrek kaya lamtur dan share ke medsos biar eksis. hehe...
Bunda Sari Sunda Bulan menjelaskan cara mencegah penyakit yang sering menyerang si kecil seperti batuk pilek dan diare, misalnya dengan langkah preventif seperti menggunakan masker saat sakit, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan tentunya menjaga asupan nutrisi anak, karena 80% daya tahan tubuh terdapat di saluran cerna.
80% loh, persentasenya besar sekali!
Makanya bunda Sari Sunda menekankan bahwa penting sekali untuk ayah bunda memperhatikan nutrisi makanan si kecil.
Bunda Sari Sunda juga menganjurkan agar anak-anak diberikan menu makanan yang beragam sesuai kebutuhan diusianya. Jadi menu makanannya jangan telur melulu atau ikan melulu, namun perlu diganti-ganti setiap hari supaya anak mengenal berbagai jenis-jenis makanan.
Nah, setelah nutrisi dari makanan sudah tepat dan seimbang, untuk menunjang kesehatan saluran cerna si kecil, sekarang Dancow mengeluarkan varian baru yaitu Dancow Advanced Excelnutri+ yang Memiliki keistimewaan, seperti :
- Membantu melindungi saluran pernafasan karena Dancow Advanced Excelnutri+ mengandung 3x lebih banyak bakteri baik Lactobacillus rhamnosus yang terbukti klinis mampu melindungi saluran pernapasan dan juga membatu melindungi saluran cerna. Ada juga kandungan serat inulin untuk menstimulasi bakteri baik di pencernaan loh!
- Mendukung daya tahan tubuh karena mengandung Immunonutrient (Vitamin A, C, D, Zat Besi, Zinc, Selenium.)
- Mengandung Minyak ikan (sumber DHA), Omega 3 (ALA) dan Omega 6 (LA) untuk mendukung proses belajar.
***
Tak terasa selesai sudah materi diberikan, acara kemudian dilanjutkan ke sesi berikutnya yaitu sesi tanya jawab dan pembagian doorprize serta hadiah.
Habis seminar ada makan siang bersama dan pengambilan goodie bag.
Sebagai info, ayah bunda juga bisa membaca artikel seputar ilmu parenting untuk si kecil di : www.dancow.co.id/dpc atau mengunjungi fans pagenya di : Dancow Parenting Center.
14 comments
makasih ya sharingnya