via pixabay |
Resolusi tahun 2018?
Wah, iya nih, tinggal setengah bulan lagi, kita akan segera meninggalkan tahun 2017. Ada banyak sekali cerita dan pengalaman yang sudah terjadi tahun ini. Ada manis, ada asem, macem-macem rasanya.
Terimakasih 2017, sebentar lagi kita akan segera berpisah dan berlari menuju tahun berikutnya, tahun 2018.
Nah, akhir tahun begini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan hidup kita.
Kalau kata orang bijak, bermuhasabah, melakukan introspeksi diri.
Nah, akhir tahun begini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan hidup kita.
Kalau kata orang bijak, bermuhasabah, melakukan introspeksi diri.
Merenungi apa yang sudah kita lewati, mengambil intisari pengalaman dan mempersiapkan rencana yang matang menuju tahun berikutnya.
Menyiapkan resolusi kita di tahun 2018.
Menyiapkan resolusi kita di tahun 2018.
Kata orang, untuk memenangkan segala sesuatu itu, kita harus punya planning. Dan kalau buat saya, semuanya itu sebisanya harus dirincikan sedetail mungkin. 😁
Apalah artinya turun ke medan perang tanpa strategi, benar kan?
If you can dream it, You can do it!
Jika kita bisa membayangkannya, berarti kita juga bisa melakukannya.
-Mama Syuna, edisi sok bijak, 2017.
***
Tak lupa, meskipun resolusi yang ingin dicapai banyak, kesehatan tetap yang utama.
Oh iya, apa kesehatan?
Yuk kita buka pengertiannya ^^
Menurut UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan:
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif baik secara sosial maupun ekonomis.
Meskipun berstatus sebagai ibu rumah tangga, wajib hukumnya mengembangkan kemampuan diri sendiri.
Zaman now emak juga harus punya daya , masih sebatas sumur-kasur-dapur doang?
Hmmmm... jangan dong. Kita pasti bisa lebih dari itu. 😎
Oke, ini list saya yang paling panjang.
----- RESOLUSI 2018 ------
via pixabay |
PRODUKTIVITAS DIRI
Tahun depan saya dipastikan akan lebih serius untuk mengerjakan beberapa hal. Misalnya mengelola beberapa website dan belajar beberapa hal baru.
Ah, langsung saja, berikut resolusi saya di tahun 2018:
1. Membaca minimal 1-2 buku dalam kurun waktu 1 bulan.
Tapi kulwap mah di hp ya?
Saya pengennya tahun depan itu membaca lebih banyak lagi buku yang ada lembaran fisiknya, mungkin saya mesti mencari alamat perpustakaan umum terdekat habis ini supaya bisa membaca dan minjam buku disana. ^^
Ini super jelek dan susah banget buat diubah, dan memang perlu effort yang gede ya buat mengubah kebiasaan lama yang sudah mengakar.
Ini nih yang pengen saya rubah. Pokoknya disiplin dan konsistensi tadi ya...
Semangat! Pasti bisa.... ^^
Kaya blog saya ini nih, kamu tunggu kan update nya?
*ditoyor netijen ke kandang macan* 😂😂😂
Mintanya kalau lagi do’a puanjaaang banget, tapi ibadah yang wajib aja nggak terurus. Coba kalau kerja dan mau minta ekstra sama atasan, seringnya mesti lembur dulu kan?
Nah, kalau nggak lembur dan kerjaan utama aja terbengkalai, lupakan deh soal ekstra.
Adanya malah surat peringatan. 😂
Theragran-M adalah salah satu multivitamin yang diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak 1946). Theragran-M juga merupakan produk dari PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. yang berada dibawah pengawasan induk perusahaannya di Jepang.
Jadi kebayang kan selama itu Theragran bertahan, maka pastilah karena mutunya yang bagus.
Theragran-M mengandung vitamin lengkap (Vit.A, Vit.B, Vit.C, Vit.D, dan Vit.E) juga mineral essensial seperti Magnesium dan Zinc.
Dalam satu literatur disebutkan bahwa bila kebutuhan magnesium dan zinc tidak terpenuhi dengan baik, maka virus, bakteri ataupun jamur lebih mudah menginfeksi kita.
Theragran-M cocok untuk masa pemulihan sesudah sakit ataupun sekedar suplemen tambahan jika diperlukan untuk menjaga sistem daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri ataupun jamur. Apabila daya tahan tubuh baik maka infeksi pun akan mereda.
Kandungannya sesuai dengan kebutuhan orang dewasa, cukup dengan 1 tablet sehari sesudah atau saat makan untuk menghindari munculnya lambung perih terutama pada orang dengan riwayat maag. Dosisnya juga bisa dirubah sesuai dengan resep/anjuran dari dokter. Praktis ^^
Jadi nggak perlu eneg makannya saat sakit. Nggak ada rasa getir khas obat yang bikin muka berlipat-lipat. Jadi bisa bilang dengan pede kalau sakit jangan lama-lama!❤
Nah, bagaimana dengan resolusimu di tahun 2018?
Apakah kamu juga lebih care dengan kesehatan dan juga sedia Theragran-M sebagai back up plan agar cepat pulih dari sakit?
Pokoknya jangan lupa ya, sesibuk apapun harus tetap jaga kesehatan.
Salam sehat di 2018! 🖐
2. Membuang, atau setidaknya mengurangi habits jelek.
Kalau saya sendiri biasanya itu senangnya menunda-nunda. 😅
Ini super jelek dan susah banget buat diubah, dan memang perlu effort yang gede ya buat mengubah kebiasaan lama yang sudah mengakar.
Konon, katanya perlu siklus waktu 21 hari buat menanamkan habits baru atau merubah yang sudah lama.
Aih, lumayan lama juga ya?
Sepertinya saya perlu bikin daftar bad habits yang pengen saya rubah. 😬
3. Belajar bahasa dan tetap ugrade tentang EYD
Saya sih pengennya itu bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Korea, sama bahasa Jepang
*maruk langsung empat LOL
Tapi pertama-tama saya pengen belajar bahasa Indonesia dulu deh, karena terkadang banyak lho tata bahasa yang saya baru tau.
Karena merasa orang Indonesia dan pasti bisa, jadinya malah jarang update bahasa Indonesia. Padahal yang namanya bahasa dinamis ya, sering ada perubahan disana-sini. 😄
Tapi pertama-tama saya pengen belajar bahasa Indonesia dulu deh, karena terkadang banyak lho tata bahasa yang saya baru tau.
Karena merasa orang Indonesia dan pasti bisa, jadinya malah jarang update bahasa Indonesia. Padahal yang namanya bahasa dinamis ya, sering ada perubahan disana-sini. 😄
Kalau bahasa Inggris penting kalau lagi kepo di wikipedia atau baca literatur luar. Sama baca komik. Sama nonton drama online. Wkwk.
Ay mast lerning lah pokoke...
Kalau bahasa Arab, saya pengen mendalami soal bacaan tartil, soalnya nahwu syaraf atau tatanan bahasa Arab itu unique, makhraj huruf itu banyak banget dan salah baca besar kemungkinan salah artinya.
Bayangkan kalau semisal membaca Al-Qur’an tapi salah mulu? Kalau nggak belajar sekarang, masa sampe tua salah mulu...
(Efek ikutan mengaji di kompleks dan dibenerin melulu 😂)
Kalau bahasa Korea dan Jepang sudah pasti buat nonton drama dooong, sama siapa tau kan nanti bakalan punya kesempatan kesana juga. Hohoho... Aamiin..
(Ngayal, padahal bisanya arigato sama gomawo doang wkwk)
Kalau bahasa Korea dan Jepang sudah pasti buat nonton drama dooong, sama siapa tau kan nanti bakalan punya kesempatan kesana juga. Hohoho... Aamiin..
(Ngayal, padahal bisanya arigato sama gomawo doang wkwk)
4. Menulis lebih spesifik, mendalami niche yang diminati.
Tapi memang ya, semakin kesini saya semakin sadar minat saya kemana. Saya lebih senang buat menulis tentang Self Improvement, Organizing, dan seputaran rumah tangga. Pokoknya emak-emak banget.
Mungkin karena saya lebih senang berbagi pengalaman dan hal yang lebih saya kuasai. Saya ingin menulis hal yang bermanfaat bagi orang lain dan juga evergreen content.
Selain ketertarikan seperti diatas, saya juga punya minat yang besar dengan dunia skincare, make up dan Do-It-Yourself stuff. Saya juga pengen bikin satu blog khusus yang membahas tentang review produk.
Selain ketertarikan seperti diatas, saya juga punya minat yang besar dengan dunia skincare, make up dan Do-It-Yourself stuff. Saya juga pengen bikin satu blog khusus yang membahas tentang review produk.
Sebenarnya sih, sebelum serius mengelola www.syunamom.com pun, saya juga punya beauty blog.
Jadi bisa dikatakan blognya itu sudah ada dari lama, tapi saya mah masih beauty blogger musiman, alias belum bisa konsisten. karena itu konten blognya masih dikit banget. 😝
Ini nih yang pengen saya rubah. Pokoknya disiplin dan konsistensi tadi ya...
Semangat! Pasti bisa.... ^^
5. Mengikuti Kegiatan & Perkumpulan yang Positif
Jadi, emang ya namanya berkumpul dengan orang-orang yang punya passion sejenis sama kita itu akan lebih menguatkan, menyemangati, jadi trigger tersendiri.
Ngeblog misalnya pasti bakalan terasa lebih menyenangkan bila kita juga ada bareng berkumpul dan sharing seputar dunia blogging.
Bergabung dengan Blogger Perempuan misalnya. 😁
Tahun depan, saya punya target untuk lulus kelas pertama menuju Professional mom.
Semoga lancar kelas matrikulasinya. Do'akan ya~
Semoga lancar kelas matrikulasinya. Do'akan ya~
6. Konsistensi / DISIPLIN
Ngomongin resolusi tahunan, list segambreng sebenarnya nggak ada artinya kalau cuma diaplikasikan sesaat. Nah, disini tantangannya.
Saya sendiri juga beberapa kali gagal menerapkan poin-poin yang saya targetkan.
Di Resolusi tahun 2014 misalnya, saya pernah menulis resolusi untuk menulis di blog sekali seminggu.
Saya sendiri juga beberapa kali gagal menerapkan poin-poin yang saya targetkan.
Di Resolusi tahun 2014 misalnya, saya pernah menulis resolusi untuk menulis di blog sekali seminggu.
Dan.. mana? Nggak ada tuh... habis berjanji saya malah nggak update sebulan lebih.
Duh, jelek ya.
Makanya konsistensi itu penting. Karena terkadang meskipun blognya masih sederhana dan kontennya itu nggak bagus-bagus amat, masih ada lho orang yang menunggu tulisan kita.
Makanya konsistensi itu penting. Karena terkadang meskipun blognya masih sederhana dan kontennya itu nggak bagus-bagus amat, masih ada lho orang yang menunggu tulisan kita.
Kaya blog saya ini nih, kamu tunggu kan update nya?
*ditoyor netijen ke kandang macan* 😂😂😂
Dan yang lebih penting lagi adalah....
DONE IS BETTER THAN PERFECT.
Nggak perlu sempurna, yang penting sudah dilakukan dengan sebaiknya dan disiplin.
Ah, peer banget nih!
Hal yang saya lakukan untuk mendukung gerakan konsiten saya misalnya dengan menulis agenda dan melakukan penjadwalan, semisal rencananya update blog ini setiap hari senin, kamis, jumat. Update blog yang lain hari selasa dan sabtu, dan lain sebagainya.
Saya pernah melihat salah satu blogger bahkan menuliskan planning tulisannya di kertas dan ditancepin ke steorofoam di dinding tempat biasanya dia santai supaya jadi reminder.
Ah, peer banget nih!
Hal yang saya lakukan untuk mendukung gerakan konsiten saya misalnya dengan menulis agenda dan melakukan penjadwalan, semisal rencananya update blog ini setiap hari senin, kamis, jumat. Update blog yang lain hari selasa dan sabtu, dan lain sebagainya.
Saya pernah melihat salah satu blogger bahkan menuliskan planning tulisannya di kertas dan ditancepin ke steorofoam di dinding tempat biasanya dia santai supaya jadi reminder.
Hmmm, kayaknya nanti mau maen ke toko stationery deh kalau kayak gitu. Berburu steorofoam.
*masukin list belanja Minggu depan*
*masukin list belanja Minggu depan*
7. Menabung uang minimal 500ribu perbulan.
Atau semampunya deh, yang jelas setiap bulan harus ada saving yang tercatat di kas. Kalau lagi banyak rezeki, isi sebanyak-banyaknya. Kalau lagi turun, 50 ribu juga tak apa. Yang penting nggak minus.
Prioritaskan juga untuk bayar hutang terlebih dahulu.
Ngomongin investasi, buat makhluk penjelajah online shop macam saya ini sepertinya bukan sesuatu yang aman untuk membiarkan tabungan ada di rekening yang sama buat belanja, mesti bikin rekening khusus untuk tabungan. Tiba waktunya Harbolnas bisa kebobolan kayak kemarin. 😂
Saya lebih suka mengubahnya ke barang, misalnya investasi emas karena harganya cenderung stabil dan mudah. Kalau saham saya nggak ngerti. Belum punya ilmunya.
8. Belajar fotografi dan Vlogging.
Ini modalnya kamera ya? 😁
Saya bener-bener serius mau belajar foto dan video. Kalau ada yang mengadakan kursus fotografi buat beginner sekitaran Malang kasih tau saya ya?
Saya tertarik banget sesudah nonton teknik fotografi Ryoya Takashima di Peaceful Cuisine. Saya sampe nodong suami buat menjelaskan bla-bla-bla fotografi, ini lensa apa, ini kamera apa, dan sebagainya.
Semoga rezeki kamera sampe nih. Kalau nggak, saya belajar lewat kamera smartphone juga nggak masalah. Yang penting belajar dulu. 😆
IBADAH
via pixabay |
Ibadah tepat waktu.
Mintanya kalau lagi do’a puanjaaang banget, tapi ibadah yang wajib aja nggak terurus. Coba kalau kerja dan mau minta ekstra sama atasan, seringnya mesti lembur dulu kan?
Nah, kalau nggak lembur dan kerjaan utama aja terbengkalai, lupakan deh soal ekstra.
Adanya malah surat peringatan. 😂
Rutin Sedekah
Mau pemasukan lagi sedikit atau banyak, maunya sih juga kontinyu menyisihkan sebagian rezeki untuk sedekah.
Sedekahnya juga boleh banget nggak sekedar ngasih mentahan doang, tapi lebih ke sedekah kreatif, misalnya menyumbangkan makanan, mukena atau kitab suci ke tempat ibadah.
Kenapa?
Soalnya saya merasa stamina saya sesudah melahirkan itu menurun.
Sedekahnya juga boleh banget nggak sekedar ngasih mentahan doang, tapi lebih ke sedekah kreatif, misalnya menyumbangkan makanan, mukena atau kitab suci ke tempat ibadah.
KESEHATAN
via pixabay |
Rutin Olahraga
Kenapa?
Soalnya saya merasa stamina saya sesudah melahirkan itu menurun.
Saya sih menduganya itu karena sehabis jadi mama muda, saya hampir nggak punya waktu untuk sekedar olahraga mingguan karena kesibukan bekerja dan juga mengurus rumah tangga.
Padahall banyak ya alternatif olahraga yang bisa dilakukan di rumah, misalnya yoga dan pilates.
Iya, sayanya aja yang keseringan mager dan males. *nyengir kuda* 😬
Supaya nggak mengganggu aktivitas yang lain, saya melakukan olahraga ini saat subuh sesudah sholat.
Makan Makanan yang Lebih Sehat dan Mengurangi Junk Food
Saya berencana untuk lebih memilih makanan yang lebih sehat, memperbanyak konsumsi buah sayur, meskipun ya belum sampai level organik. Hehe.. .
Di kontrakan kemaren saya juga ketemu sama buku resep dan ada resep smoothies. Sayang saya nggak punya blender disini. Mesti menabung dulu nih buat beli. ^^
Saya juga lebih memperhatikan asupan gula, garam dan minyak dalam makanan sehari-hari.
Saya juga lebih memperhatikan asupan gula, garam dan minyak dalam makanan sehari-hari.
Batas konsumsi yang disarankan Kementrian Kesehatan RI per orang per hari adalah kurang lebih 4 sendok makan gula (50 gram), 1 sendok teh garam (2000 mg), dan 5 sendok makan minyak (67 gram), simpelnya supaya gampang diingat rumusnya adalah G4G1L5.
Katanya pakar gizi pas ikutan seminar anak, sekitar 80% daya tahan tubuh berada di saluran cerna, jadi pastikan kalau makananmu sudah bagus.
Kata neng Melodee Morita junjunganku, You are what you eat.
Kata neng Melodee Morita junjunganku, You are what you eat.
too much glow I can't resisttttt |
Apa yang kamu makan membentuk dirimu. Yuk makan-makanan sehat! 😆
Nah, segitu dulu resolusinya di tahun 2018. Banyak nggak? Wah, lumayan sih...
Berkaitan resolusi saya diatas, yang penting saya punya planning dulu dan berniat sungguh-sungguh buat melaksanakannya, masalah ada target yang nggak tercapai, itu nanti aja mikirnya, sekarang lakukan yang terbaik aja dulu, benar nggak?
Belum mulai nih, wajib optimis :D
Oh iya, untuk mencegah penyakit dan mempercepat pemulihan setelah sakit, pastikan vitamin selalu tersedia di kotak obat di rumah.
🎆🎆🎆
Nah, segitu dulu resolusinya di tahun 2018. Banyak nggak? Wah, lumayan sih...
Berkaitan resolusi saya diatas, yang penting saya punya planning dulu dan berniat sungguh-sungguh buat melaksanakannya, masalah ada target yang nggak tercapai, itu nanti aja mikirnya, sekarang lakukan yang terbaik aja dulu, benar nggak?
Belum mulai nih, wajib optimis :D
Oh iya, untuk mencegah penyakit dan mempercepat pemulihan setelah sakit, pastikan vitamin selalu tersedia di kotak obat di rumah.
Penting lho, apalagi buat emak-emak yang jadi poros putar di rumah, soalnya bila emak sakit, rumah biasanya jadi kacau.
Jadi meskipun resolusi tahun depan itu banyak dan kita nantinya bakalan sibuk. Jangan membuat itu alasan buat mengabaikan kesehatan sendiri ya?
Sehingga saya sebagai muslim bisa tenang mengkonsumsinya. Poin ini penting buat saya yang lagi aware banget sama kehalalan produk.
Ngomongin vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan....
Ngomongin Theragran-M...
Kenapa Mesti Theragran-M?
1. Theragran-M sudah memiliki sertifikat Halal.
Sehingga saya sebagai muslim bisa tenang mengkonsumsinya. Poin ini penting buat saya yang lagi aware banget sama kehalalan produk.
2. Berpengalaman
Theragran-M adalah salah satu multivitamin yang diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak 1946). Theragran-M juga merupakan produk dari PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. yang berada dibawah pengawasan induk perusahaannya di Jepang.
Jadi kebayang kan selama itu Theragran bertahan, maka pastilah karena mutunya yang bagus.
3. Komposisinya lengkap.
Theragran-M mengandung vitamin lengkap (Vit.A, Vit.B, Vit.C, Vit.D, dan Vit.E) juga mineral essensial seperti Magnesium dan Zinc.
Dalam satu literatur disebutkan bahwa bila kebutuhan magnesium dan zinc tidak terpenuhi dengan baik, maka virus, bakteri ataupun jamur lebih mudah menginfeksi kita.
Kandungannya lengkap dan seimbang |
4. Bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Theragran-M cocok untuk masa pemulihan sesudah sakit ataupun sekedar suplemen tambahan jika diperlukan untuk menjaga sistem daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri ataupun jamur. Apabila daya tahan tubuh baik maka infeksi pun akan mereda.
Kandungannya sesuai dengan kebutuhan orang dewasa, cukup dengan 1 tablet sehari sesudah atau saat makan untuk menghindari munculnya lambung perih terutama pada orang dengan riwayat maag. Dosisnya juga bisa dirubah sesuai dengan resep/anjuran dari dokter. Praktis ^^
5. Rasanya manis karena bersalut gula.
Jadi nggak perlu eneg makannya saat sakit. Nggak ada rasa getir khas obat yang bikin muka berlipat-lipat. Jadi bisa bilang dengan pede kalau sakit jangan lama-lama!❤
🎆🎆🎆
Nah, bagaimana dengan resolusimu di tahun 2018?
Apakah kamu juga lebih care dengan kesehatan dan juga sedia Theragran-M sebagai back up plan agar cepat pulih dari sakit?
Pokoknya jangan lupa ya, sesibuk apapun harus tetap jaga kesehatan.
Salam sehat di 2018! 🖐
Note: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.
28 comments
semangatt..
Cuma masalah lanjutannya ini, kendala ada di waktu belajar dan guru. Semoga ada jalannya buat belajar ya mbak, aamiin...
Btw jangan nggak gerak badan, harus tetap olahragaaa :D
Aku kalau soal olahraga kayanya lebih ke yoga aja supaya bisa dirumah, susah kemana2 ninggalin anak.
Bahasa Inggris mau kursus tenses online aja, berhubung bagian itu adalah kelemahanku.
Semangat terus ya Rima, semoga semua rencana kita tercapai di 2018. Aamiin.
Iya sama aja sih, niatnya sebentar, eh tau tau sejam aja, kuota terkuras, waktu habis. Semoga kita bisa berubah ya :D
Beternak blog itu juga perlu konsisten kan ya? ^^
Tapi aku udah bisa mbak 2 bulan terakhir, makanya kumasukkan dalam resolusi juga. Harapannya bisa berjalan jangka panjang.
selalu detail per step, eny sukaa resolusinya keren semuaa semoga semua tercapai hhe... eny juga punya resolusi masalah eyd yang suka campur aduk. tahun ini harus bener wkk
Masalah tata bahasa ini penting banget ya, soalnya diawal-awal aku juga kacau En, memang harus perlahan tapi kontinyu belajarnya :D
Untuk poin konsistensi, aku salah satu orang yang sampai sekarang belum bisa konsistensi sama apa yang udah direncanakan, hiks. Sedih juga terkadang karena selalu gak sesuai rencana, ya gara-gara gak konsistensi sih.
Iya, betul banget tuh mba masalah kesehatan sih yang utama ya.
Konsistensi lemah kebanyakan karena malas sih ya, kalau karena uzur yang lain juga sering, tapi kebanyakan karena malas. Tahun 2018 bagiku tahun perang melawan kemalasan. Semangat!!!