Liburan telah tiba. Yeay! Bulan ini kami sekeluarga akhirnya punya kesempatan untuk pulang ke kampung halaman di Kalimantan. Rencana matang untuk pulkam ini sebenarnya baru muncul seminggu terakhir, sebelumnya kami sempat berniat untuk menghabiskan liburan dengan jalan-jalan di Malang saja. Kebetulan ada banyak sekali spot wisata kece disini yang ingin saya datangi.
Rasanya setiap sudut Malang penuh dengan godaan untuk didatangi. Hehe
Tapi nih, karena nenek yang dengan gencarnya menelpon beberapa minggu belakangan, kami pun pikir-pikir lagi.
Ah, iya, beliau pasti kangen sekali dengan Syuna, cucu tunggal beliau saat ini yang masih belum ada saingannya.
Saat nenek menelpon, beliau selalu menanyakan kabar Syuna dan juga tak ketinggalan pertanyaan seperti 'kapan Syuna pulang ke tempat nenek?'.
Kode keras, kan? Hihi
Saya meng-install beberapa aplikasi jasa pencarian tiket di smartphone saya untuk mempermudah pencarian. Jadi pas lagi butuh, was wis wos, langsung bisa saya cek satu-satu.
Seperti kemarin, saat sudah fix mau pulang, saya dan suami pun segera memeriksa smartphone. Siapa tahu ada tiket pesawat promo yang masih bisa kami pakai.
Dan Alhamdulillah, ada!
Dengan memakai voucher dari aplikasi Airy rooms, kami dapat promo potongan harga tiket pesawat sebesar 120ribu untuk beberapa transaksi tertentu yang saya lakukan.
Buat saya itu lumayan banget. Secara, dari bandara menuju rumah saya ke Tapin kan masih perlu biaya yang lumayan lagi.
Tips-tips mencari tiket murah seperti misalnya membeli tiket penerbangan pagi di hari kerja juga sudah kami terapkan lho, jadi udah maksimal banget deh kayaknya buat menekan harga ini.
Dan untuk mengobati sedikit rasa pengen dolanan di Malang yang batal. Maka saya akhirnya memutuskan untuk membuat sedikit catatan tentang beberapa tempat wisata di Kalimantan Selatan yang pengen saya kunjungi, Insha Allah bila sempat nih ceritanya 😁
Nggak banyak-banyak. cukup tiga saja tapi kemungkinan bisa dilakukan besar.
Kemana? Ini dia:
Paduan antara pemandangan hijau yang menyegarkan mata, wisata yang edukatif, dan tempat-tempat yang sangat instagramable bikin tempat ini langsung nge-hype. Katanya sampai ada wisata petik buah juga. Keren kan?
2. Bukit Palawan
Berjarak setengah jam dari Tapin, yakni di Kandangan. Ada Bukit Palawan yang menawarkan spot foto cantik berupa panggung dan gardu untuk berfoto-foto. Ya agak-agak mirip dengan Coban Rais. Namun lebih menonjolkan sisi hijau alami yang menjadi latar belakang pemandangan.
Saya juga pengen kesini. Jika memungkinkan, saya ingin mengakan Syuna ikut serta.
3. Mesjid Keramat Al-Mukarromah Banua Halat.
Diyakini sebagai mesjid tertua di Kabupaten Tapin. Mesjid yang diyakini sebagai kampung pembatas antara dua agama ini menyimpan banyak sekali cerita menarik dan juga hal-hal magis. Misalnya satu tiang utama yang masih kokoh bertahan sejak pembangunannya pada tahun 1840 (hampir 2 abad!) dan bejana keramat yang berasal dari dinasti Tsung.
Ah, hal terakhir membuat saya penasaran. Soalnya meskipun saya beberapa kali kesana saat ada acara Baayun Maulud, saya tidak memperhatikan sampai ke tajau (bejana) yang ada disana. ^^
Ah, merunut tiga destinasi travelling diatas membuat saya jadi gembira dan bersemangat!
Soalnya karena domestik dan lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah saya di Tapin, sepertinya bukan hal yang sulit deh untuk menyisihkan sedikit dana untuk biaya perjalanan.
Kan’ sebelumnya balik ke Kalimantan saya udah saving beberapa ratus ribu saat memanfaatkan tiket pesawat promo? Hehe...
Rasanya setiap sudut Malang penuh dengan godaan untuk didatangi. Hehe
Tapi nih, karena nenek yang dengan gencarnya menelpon beberapa minggu belakangan, kami pun pikir-pikir lagi.
Ah, iya, beliau pasti kangen sekali dengan Syuna, cucu tunggal beliau saat ini yang masih belum ada saingannya.
Saat nenek menelpon, beliau selalu menanyakan kabar Syuna dan juga tak ketinggalan pertanyaan seperti 'kapan Syuna pulang ke tempat nenek?'.
Kode keras, kan? Hihi
Dalam hati yang terdalam, kami sebenarnya pengeeen banget pulang.
Kami memutuskan untuk tinggal saja dan jalan-jalan sebagai pengisi aktivitas mengisi liburan. Lagian, kan mumpung di Malang, gitu lho. 😁
Iya, jadi awalnya kami nggak mau bangkrut beli tiket pesawat bolak balik, secara Syuna udah dihitung satu tiket dan masih belum sampe dua bulan pindahan ke Malang, eh udah masuk liburan perkuliahan dan kami udah pulang lagi ke Kalimantan. Lumayan kan harga tiketnya kalau penerbangan awal tahun gini 🙄
Teringat lagi resolusi saya di tahun 2018. Saya mau menabung lebih banyak tahun ini.
Dan saat saya memeriksa harga tiket.
Hmmmmmmmm, ini kok pada mahal semua yak? 🤔😂
Sebagai emak irit, saya biasanya selalu membandingkan harga antara satu jasa pencarian dengan yang lainnya supaya dapat harga yang paling terjangkau. Biarpun cuma 10-50ribu, biasanya yang harganya lebih murah akan saya prioritaskan.
Lumayan, kan? Uang yang jadi selisih harga itu bisa buat akomodasi menuju bandara. Jadinya pengeluaran bisa dihemat.
Kami memutuskan untuk tinggal saja dan jalan-jalan sebagai pengisi aktivitas mengisi liburan. Lagian, kan mumpung di Malang, gitu lho. 😁
Iya, jadi awalnya kami nggak mau bangkrut beli tiket pesawat bolak balik, secara Syuna udah dihitung satu tiket dan masih belum sampe dua bulan pindahan ke Malang, eh udah masuk liburan perkuliahan dan kami udah pulang lagi ke Kalimantan. Lumayan kan harga tiketnya kalau penerbangan awal tahun gini 🙄
Teringat lagi resolusi saya di tahun 2018. Saya mau menabung lebih banyak tahun ini.
Dan saat saya memeriksa harga tiket.
Hmmmmmmmm, ini kok pada mahal semua yak? 🤔😂
Mencari Tiket Murah.
Sebagai emak irit, saya biasanya selalu membandingkan harga antara satu jasa pencarian dengan yang lainnya supaya dapat harga yang paling terjangkau. Biarpun cuma 10-50ribu, biasanya yang harganya lebih murah akan saya prioritaskan.
Lumayan, kan? Uang yang jadi selisih harga itu bisa buat akomodasi menuju bandara. Jadinya pengeluaran bisa dihemat.
Saya meng-install beberapa aplikasi jasa pencarian tiket di smartphone saya untuk mempermudah pencarian. Jadi pas lagi butuh, was wis wos, langsung bisa saya cek satu-satu.
Seperti kemarin, saat sudah fix mau pulang, saya dan suami pun segera memeriksa smartphone. Siapa tahu ada tiket pesawat promo yang masih bisa kami pakai.
Dan Alhamdulillah, ada!
Dengan memakai voucher dari aplikasi Airy rooms, kami dapat promo potongan harga tiket pesawat sebesar 120ribu untuk beberapa transaksi tertentu yang saya lakukan.
Buat saya itu lumayan banget. Secara, dari bandara menuju rumah saya ke Tapin kan masih perlu biaya yang lumayan lagi.
Tips-tips mencari tiket murah seperti misalnya membeli tiket penerbangan pagi di hari kerja juga sudah kami terapkan lho, jadi udah maksimal banget deh kayaknya buat menekan harga ini.
Travelling di Kalsel. Mau Kemana?
Nggak banyak-banyak. cukup tiga saja tapi kemungkinan bisa dilakukan besar.
Kemana? Ini dia:
1. Amanah Borneo Park.
Lagi booming nih. Hehe
Tempat wisata yang satu ini sudah saya target sejak masih belum rame, tapi berhubung pak suami sedang banyak kesibukan pas pengen saya ajak, eh akhirnya saya nggak jadi-jadi kesini sampe sekarang udah ramai.
Tempat wisata yang satu ini sudah saya target sejak masih belum rame, tapi berhubung pak suami sedang banyak kesibukan pas pengen saya ajak, eh akhirnya saya nggak jadi-jadi kesini sampe sekarang udah ramai.
sumber: banjarmasinpedia |
Paduan antara pemandangan hijau yang menyegarkan mata, wisata yang edukatif, dan tempat-tempat yang sangat instagramable bikin tempat ini langsung nge-hype. Katanya sampai ada wisata petik buah juga. Keren kan?
2. Bukit Palawan
Berjarak setengah jam dari Tapin, yakni di Kandangan. Ada Bukit Palawan yang menawarkan spot foto cantik berupa panggung dan gardu untuk berfoto-foto. Ya agak-agak mirip dengan Coban Rais. Namun lebih menonjolkan sisi hijau alami yang menjadi latar belakang pemandangan.
credit foto : IG mtma_tamianglayang |
Saya juga pengen kesini. Jika memungkinkan, saya ingin mengakan Syuna ikut serta.
3. Mesjid Keramat Al-Mukarromah Banua Halat.
Diyakini sebagai mesjid tertua di Kabupaten Tapin. Mesjid yang diyakini sebagai kampung pembatas antara dua agama ini menyimpan banyak sekali cerita menarik dan juga hal-hal magis. Misalnya satu tiang utama yang masih kokoh bertahan sejak pembangunannya pada tahun 1840 (hampir 2 abad!) dan bejana keramat yang berasal dari dinasti Tsung.
Ah, hal terakhir membuat saya penasaran. Soalnya meskipun saya beberapa kali kesana saat ada acara Baayun Maulud, saya tidak memperhatikan sampai ke tajau (bejana) yang ada disana. ^^
sumber wikipedia |
Ah, merunut tiga destinasi travelling diatas membuat saya jadi gembira dan bersemangat!
Soalnya karena domestik dan lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah saya di Tapin, sepertinya bukan hal yang sulit deh untuk menyisihkan sedikit dana untuk biaya perjalanan.
Kan’ sebelumnya balik ke Kalimantan saya udah saving beberapa ratus ribu saat memanfaatkan tiket pesawat promo? Hehe...
Jadi masih ada sisanya meskipun sudah sipakai untuk perjalanan sepulang bandara kemaren. ^^
Yuk, happy travelling!
20 comments
Itu bukit palawan dimananya di kandangan? Mupeng
Yuk udah buka Google maps hehe
btw seru nih destinasinya aku belum ada niat ke Borneo ga ada sodara soalnya ahhaha smg bisa jadi list travelling sama keluarga aja keisni :)
Beneran yha, mampir nanti bila ke Kalimantan.
Iya, aku bandingkan ada selisih harga juga sebelumnya di tiketnya. Jadi ke double deh sama potongan harga ini. Bahagia itu sederhana 😂