“Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah anak kecocokan jiwa. Dan jika itu tidak ada, cinta tidak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun, bahkan milenia…” (Kahlil Gibran)
Assalamualaikum. Apa kabar semua?
Akhirnya saya menulis lagi nih. Sesudah terlena kenyamanan Banua saat pulang kampung kemarin, saya nggak menulis disini sampai 2 minggu! Hahaha..
Padahal masih ada beberapa deadline tulisan menunggu, dan janji saya untuk konsisten menulis harus tetap saya laksanakan. Maklum, blognya udah mulai beranak, jadi harus lebih pintar mengatur waktu. Tapi sampai sekarang masih suka kalang kabut sendiri karena disambi urusan domestik. Ah tak apa kan ya? masih belajar :D
Kali ini saya mau cerita yang romantis-romantis, boleh dong sekali-kali nulis yang norak (meski barangkali kata pembaca tulisan saya norak mulu deh hahaha)
Tenang, nggak soal Dilan kok. Meskipun sebenarnya saya pengen nulis juga soal itu. :p
Pokoknya tema tulisan kali ini adalah Kisah Romantis. Sekalian buat menunaikan kewajiban tulisan untuk kolaborasi Female Blogger of Banjarmasin juga. 😁
Supaya terasa feelnya. Mari kita angkat bahasan soal saya saja. Karena ceritanya tentang saya, jadi saya pasti menguasai tulisannya, kan cerita tentang diri sendiri. Masalah eneg atau nggak eneg terserah bagaimana penilaian pembaca. ✌
Tapi pertama, yakinkan diri kalian, sedia plastik duluan kalau perlu, karena romantis itu relatif. Romantis buat saya bisa berarti nggak romantis dan eleuh-jijay-bat-gue buat kalian. 😁
Sebelum nyambung ke cerita ini, mungkin ada baiknya kalau kalian baca dulu cerita pertemuan saya dan suami disini.
Nah, karena kami berdua suka mendengarkan lagu, maka untuk mewakili kisah kami dari awal bertemu sampai menikah, dan sekarang punya anak, ada 7 lagu yang menjadi soundtrack of my wedding banget.
Apa aja tuh? Ini dia list nya...
Apa aja tuh? Ini dia list nya...
1. Heart Attack - Demi Lovato
Lagu ini jadi favorit saya setelah paksu bilang kalau ini cocok banget buat menggambarkan saya pas PDKT. Wakakakak
(Meskipun sehabis saya baca-baca liriknya, cuma lirik bagian awal yang nyambung, soalnya bagian saya ngasih defense tinggi-tinggi itu bener banget. Hehe.)
Jadi, ceritanya dulu saya punya traumatik dengan laki-laki. Entah kenapa bila semakin didekati lawan jenis, saya secara naluriah akan berusah menjauh atau mengabaikan sampai mereka mundur, atau, sebelum itu mereka yang menjauh duluan ketemu geek macam saya.
(kayaknya sih, faktor kedua lebih sering 😂)
(kayaknya sih, faktor kedua lebih sering 😂)
Akibat hal ini, dulu saya dikenal sebagai es. Cuek beibeh dengan makhluk yang disebut laki-laki. Atau kabarnya nih, jomblo melulu.
Ada ketakutan dengan alasan yang aneh. Mungkin ada kaitannya dengan WIC (Wounded Inner Child) akibat kejadian masa lalu saat saya masih kecil. Hal ini nanti kapan-kapan saya ingin bahas juga di postingan terpisah.
Intinya, waktu awal-awal dulu. Saya selalu pengen lari, menjauh dari hubungan. Soalnya saya takut terluka, takut terbuang, takut tercampakkan. Jiaaahh... Bahasanya alay yah hahahah 😂😂😂
Tapi ternyata, namanya juga sudah jodoh kali ya... Jadinya larinya ya muter. Balik lagi ke pelukan paksu.
Puttin’ my defenses up
‘Cause I don’t wanna fall in love
If I ever did that
I think I’d have a heart attack
Never put my love out on the line
Never said "Yes" to the right guy
Never had trouble getting what I want
But when it comes to you, I’m never good enough
2. The Only Exception - Paramore
Lagu ini perfect banget buat menggambarkan perasaan saya waktu mulai berani menjalin hubungan. Saya sampai terharu nemu lagu ini. Liriknya oh-so-me banget! Saya pernah seharian mendengar lagu ini doang saking sukanya.
Paksu adalah orang pertama yang saya percaya untuk membawa separuh hati yang saya jaga mati-matian. Rasanya tidak ada orang yang bisa saya percaya, kecuali dia. Uhuk.
Maybe I know somewhere deep in my soul
That love never lasts.
And we've got to find other ways to make it alone.
Or keep a straight face.
And I've always lived like this
Keeping a comfortable distance.
And up until now I have sworn to myself
That I'm content with loneliness.
Because none of it was ever worth the risk.
Well you are the only exception.
You are the only exception.
3. Blush - Plumb
Liriknya tentang wanita yang sedang jatuh hati. Persis seperti saya waktu itu yang lagi berbunga-bunga.
Hmmm... Begini ya rasanya jatuh cinta? Ada rasa sesak yang saya rasa setiap kali kami bertengkar. Ada rasa gembira setiap kali bisa bertemu.
Padahal dulu ketemunya cuma pas transaksi beli obat di Apotek. Bertengkarnya gara-gara saya pasti malas angkat telpon kalau pas masih naik taksi. Hahaha
Padahal dulu ketemunya cuma pas transaksi beli obat di Apotek. Bertengkarnya gara-gara saya pasti malas angkat telpon kalau pas masih naik taksi. Hahaha
Kalau ingat kejadian-kejadian dulu kok kayaknya konyol juga ya.
Lagu ini sukses bikin senyum-senyum, apalagi di reff bagian bagian ke-3
When you look at me I start to blush
and all that I can say is you and us
oh baby I'm so afraid to be in love
with you, with you...
I wanna be in love with only you
I wanna watch the sky turn grey then blue
I wanna know the kiss thats always new
I wanna be in love with only you
just you
4. Mirror - Justin Timberlake
Kami berdua mendengarkan lagu ini saat menunggu taksi yang rencananya akan saya tumpangi dari Banjarmasin ke Rantau sedang mengumpulkan penumpang.
Itu loh, ngetem. Soalnya taksi colt yang melintasi jalur Hulu Sungai (Rantau-Amuntai-Kandangan-Barabai-Tanjung-Balangan) biasanya mesti menunggu minimal penumpang 5 orang dulu, baru bakalan berangkat.
Karena waktu menunggu ngetem itu banyak preman melintas, paksu khawatir terjadi apa-apa. Jadi dia nungguin saya sampai taksi berangkat.
'Cause I don't wanna lose you now
I'm lookin' right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold
Show me how to fight for now
And I'll tell you, baby, it was easy
Comin' back here to you once I figured it out
You were right here all along
It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside me
And now it's clear as this promise
That we're making
Two reflections into one
'Cause it's like you're my mirror
Saya ingat, waktu itu dia sebenarnya juga kecapekan sesudah seharian ikut test masuk BPJS Kesehatan, tapi tetap nungguin saya sampai taksi berangkat. Saya juga capek habis kuliah dari pagi sampai sore, jadi males buat ngobrol.
Waktu itu mendengarkan lagu ini satu headset berdua. Alasan pertama bukan romantis. Tapi karena cuma punya satu headset. 😁
Ah, lagu ini emang favorit deh. You're my reflection. And all I see is you...
5. Devotion - The Hurts
Lagu ini seolah jadi anthem balikan sesudah pertengkaran yang konyol itu.
Jadi, kebiasaan jelek saya dulu itu adalah jarang ngasih kabar sama siapa pun, dan itu adalah sumber tersering kami berdua adu kata.
Misalnya nih, saya pamitan doang berangkat, terus begitu sampai saya kelupaan ngasih kabar kalau udah sampai dengan selamat sentosa. Besoknya, baru deh saya kabari, itupun kadang kebablasan nggak kabar-kabar sama sekali sampai diingatkan. Mungkin ini efek jomblo terlalu lama? :v
Tapi endingnya sih, selalu maaf-maafan lagi. Terus saling mengingatkan buat nggak mengulangi pertengkaran lagi untuk hal-hal yang sepele.
Forgive my thoughts when I'm asleep
Forgive these words I'm yet to speak
I feel so ashamed
Right now you seem so far away
So much confusion clouds my mind
And I don't know which path to take
Here's hoping
You'll help me to resist
6. Last Love - Rihwa
Ini lagu habis nikah. Pas masih honeymoon. hahaha
Jadi ceritanya waktu itu saya masih berstatus sebagai fans Haruma Miura. Dan waktu itu ada dorama barunya yang keluar yang judulnya The Last Cinderella. Doramanya sih saya gak peduli isinya gimana, tapi yang jelas saya mau nonton demi Harumiu. Jadi akhirnya saya ngajakin paksu buat beli CD-nya.
Dan kampret moment itu adalah saat saya tau ratingnya nggak seperti yang saya harapkan, alias malu-maluin aja ketahuan paksu nonton dorama beginian. Cover CD-nya si perempuan cuma pakai kemben, terus disisi yang lain ada gambar Harumiu topless.
Bukan, bukan blue film kok.
Sebenarnya sih buat saya biasa aja. Tapi kan waktu itu statusnya masih pengantin baru. Masih jaim setengah mati sama pasangan. Beda sama sekarang yang mulai menunjukkan belang aslinya #eh
Dan perasaan saya saat itu, rasanya saya pengen migrasi ke Mars. Baru aja nikah, udah menghancurkan image sendiri... T_T
Akhirnya saya batal ngajakin paksu nonton dorama babang Harumiu, tapi ternyata OST-nya kece banget! Saya sekali denger langsung sukaa...
Taking plenty of time
We all made it getting here
And we wanted someone to understand
What we believe
Fireworks in water
That's how I'm burning as a fighter
No matter what will wait for us
Please let me get closer
And let me touch the core of your world
As we are carrying on
Till all pain's gone
7. Sepanjang Hidup - Maher Zein
Ini lagu kawinan, yang saya rasa sih setiap pasangan halal pasti bakalan suka lagu ini. Ada versi bahasa Inggrisnya, tapi saya pribad lebih suka dengan versi Bahasa untuk lagu ini karena liriknya manis dan syahdu bangettt.
Sepanjang hidup bersamamu
Kesetiaanku tulus untukmu
Hingga akhir waktu kaulah cintaku
Cintaku
Sepanjang hidup seiring waktu
Aku bersyukur atas hadirmu
Kini dan selamanya aku milikmu
Yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
Semoga Allah berkahi kita
Kekasih penguat jiwaku
Berdoa kau dan aku di Jannah
Ku temukan kekuatanku di sisimu
Kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
Nah, itu dia 7 lagu yang menggambarkan bagaimana cerita saya dan paksu dari awal perkenalan sampai dengan sekarang.
Sebagai penutup, ada satu trik yang ingin saya share juga ke kamu. Supaya kamu dan pasangan selalu ingat indahnya momen kebersamaan, mungkin kamu bisa coba kutip beberapa kata-kata dari lagu romantis favorit yang bisa dikirim via aplikasi pengirim pesan.
Penting sekali, kan, menjaga keharmonisan hubungan rumah tanggamu meski keduanya sedang sibuk dengan urusan pekerjaan atau mengurus anak?
Buat saya sih, semua lagu diatas itu romantis dan sesuai dengan cerita kami berdua. Meskipun ada beberapa lagu yang gak saya masukkan seperti The Man Who Can't Be Moved-nya The Script, Vanilla Twilight-nya Owl City, dan beberapa lagu yang saya lupa faktor 2L (lawas dan lupa). Tapi lagu-lagu diatas menyimpan memori spesial di benak saya.
Sebagai penutup, ada satu trik yang ingin saya share juga ke kamu. Supaya kamu dan pasangan selalu ingat indahnya momen kebersamaan, mungkin kamu bisa coba kutip beberapa kata-kata dari lagu romantis favorit yang bisa dikirim via aplikasi pengirim pesan.
Penting sekali, kan, menjaga keharmonisan hubungan rumah tanggamu meski keduanya sedang sibuk dengan urusan pekerjaan atau mengurus anak?
Buat saya sih, semua lagu diatas itu romantis dan sesuai dengan cerita kami berdua. Meskipun ada beberapa lagu yang gak saya masukkan seperti The Man Who Can't Be Moved-nya The Script, Vanilla Twilight-nya Owl City, dan beberapa lagu yang saya lupa faktor 2L (lawas dan lupa). Tapi lagu-lagu diatas menyimpan memori spesial di benak saya.
Kalau kamu punya lagu romantis yang mewakili pernikahan juga nggak? Share juga dong di kolom komentar :D
20 comments
tapi lagu memang bisa membuat kita seolah berada di momment tertentu, bisa saat sedih atau bahagia.
Tapi covernya itu lho... 😂😂