Kegiatan yang kita lakukan secara rutin terkadang bisa membuat kita merasa bosan. Termasuk di dalamnya menulis di blog. Meskipun kita merasa dan yakin bahwa menulis bagi kita adalah sebuah passion, kadang tetap saja ada perasaan jenuh yang datang.
Hmm... Salah nggak sih perasaan begitu? 🤔
Kalau menurut kacamata saya sih, nggak. Hal semacam itu adalah hal yang manusiawi. Kita juga perlu break. Kayak lagi bekerja, kadang kita juga perlu liburan untuk me-refresh pikiran kita. 😉
Kira-kira sebulan yang lalu saya juga sempat mandeg menulis. Saya bingung ingin menulis apa di blog. Blog yang ini, blog yang itu, nggak ada yang update sama sekali, kecuali buat kewajiban doang. Bukan writer block juga karena saya masih bisa menulis. Tapi entah kenapa tulisan saya waktu itu rasanya hampa. Nggak ada energi yang bisa saya salurkan dalam susunan kata.
Rasanya apa ya... Jenuh, bosan, mungkin tepatnya. Padahal dibilang aktif banget sebelumnya juga nggak. Tapi tiba-tiba aja rasa itu muncul.
Syukurnya, saya bisa mengatasi itu semua. Caranya tidak terlalu sulit. Sesudah melakukannya beberapa saat, secara bertahap mood saya untuk menulis membaik. 😬
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi rasa bosan ngeblog a la syunamom? Ini diaaaa..
1. Me time ✨
Jenuh menulis, barangkali kita perlu sedikit me time untuk menikmati waktu sendiri.
Mewujudkan Me time berkualitas yang bikin mood membaik tergantung masing-masing orang. Ada yang senangnya ke salon, creambath. Menikmati pijitan sang capster. Facial, menikmati komedo yang diberantas dengan ganas.
Baca juga: Penyebab Tulisan Tidak Kunjung Selesai.
Kalau suka membaca, boleh juga membaca novel favorit yang bikin bersemangat. Atau buat saya, kadang cukup sekedar tidur aja.
What? tidur? 😦
Iyaaa... Serius. Kadang me time terbaik adalah tidur. Apalagi untuk emak-emak yang hectic. Nikmatnya tidur siang itu sangat amat berharga. Kalau anak molor, udahlaah... Mending ikutan molor juga... 😂
2. Mencoba Platform lain, misalnya youtube ✨
Kemaren saat saya mandeg di blog, saya mencoba untuk edit-edit video dan mengunggahnya ke YouTube. Ternyata seru juga euy! Saya tiba-tiba merasa jadi seorang YouTubers.
Membuat konsep, mengurutkan video, memutuskan transisi, rendering, dan lain-lainnya. (nggak ngerti apa-apa, cuma iseng pencat-pencet LOL). Rasanya saya jadi bisa ngerti deh kenapa ada orang yang senang banget bikin video, bahkan seperti Edho Zell yang rutin 1 video per hari itu. Karena emang seru bangeeed. Cocok buat orang-orang yang punya banyak stok ide kreatif.
Habis itu, saya jadi merasa bersemangat. Mungkin hal-hal baru memang efeknya begitu ya 😁
3. Blogwalking ke Blog teman ✨
Mencari trigger sesama blogger juga merupakan salah satu cara mengembalikan semangat ngeblog.
Saya sering membaca tulisan blogger lain yang membakar semangat, manfaat blogwalking memang bagus. Terkadang juga bisa dimanfaatkan untuk mencari ide-ide baru. 🙂
Saya sering membaca tulisan blogger lain yang membakar semangat, manfaat blogwalking memang bagus. Terkadang juga bisa dimanfaatkan untuk mencari ide-ide baru. 🙂
Baca Juga: Kenapa Memilih Niche Lifestyle?
Membaca tulisan-tulisan yang sudah lalu juga buat saya juga bisa jadi pelecut menulis yang efektif. Kadang saya ketawa-ketiwi membaca tulisan saya saat masih SMF.
Contohnya di sini, saat saya berusaha mendeskripsikan suami masa depan. Masya Allah, pikiran saya waktu remaja saya kok gini amat 😂
Contohnya di sini, saat saya berusaha mendeskripsikan suami masa depan. Masya Allah, pikiran saya waktu remaja saya kok gini amat 😂
4. Menonton atau Membaca Buku ✨
Dalam rangka selektif tontonan, belakangan saya lebih sering menonton Seri Diva, Tayo The Little Bus, dan juga Cloud Bread.
Kenapa kartun semua?
Karena Syuna selalu ikut menonton apa yang saya tonton. 😆
Saya lumayan jera nonton tutorial make-up karena Syuna sering meniru-niru para beauty YouTuber mengadon wajah menggunakan 'perkakas' emaknya.
Well, peranti perang saya kan jadi nggak karuan lagi. Eyeshadow dan bedak jadi pecah, lipbalm benjot-benjot, foundation tumpah ke lantai, dan lain-lain. Jadi ya begitulah 😂💔
Mungkin Syuna ada bakat jadi YouTuber nanti pas gede.
Karena Syuna selalu ikut menonton apa yang saya tonton. 😆
Saya lumayan jera nonton tutorial make-up karena Syuna sering meniru-niru para beauty YouTuber mengadon wajah menggunakan 'perkakas' emaknya.
Well, peranti perang saya kan jadi nggak karuan lagi. Eyeshadow dan bedak jadi pecah, lipbalm benjot-benjot, foundation tumpah ke lantai, dan lain-lain. Jadi ya begitulah 😂💔
Mungkin Syuna ada bakat jadi YouTuber nanti pas gede.
Karena itu saya sekarang lebih sering mengunduh kartun-kartun edukatif ini lewat YouTube offline untuk menghemat kuota.
Selain kartun, sekarang saya juga sering menonton tutorial memasak, favorit saya saat ini adalah channel Dapur Adis.
Selain kartun, sekarang saya juga sering menonton tutorial memasak, favorit saya saat ini adalah channel Dapur Adis.
5. Memaksa Diri untuk Menulis ✨
After all, melawan kemalasan adalah sebuah kewajiban untuk yang menulis deskripsi 'blogger' di bio sosial medianya.
(Iya, ini tentang saya 😂).
(Iya, ini tentang saya 😂).
Kalau istirahat menulis sampai melakukan 4 hal diatas tidak mengembalikan semangat. Saatnya untuk memaksa diri kembali untuk menulis.
Tanya diri sendiri, apakah niat awal kita menulis? Sampai kapan kita malas menulis? Apa yang menghalangi kita dari menulis?
Nah, pertanyaan semacam itu. Jawabannya juga bisa kita jadikan sebuah blogpost sendiri lho! 😆
Tanya diri sendiri, apakah niat awal kita menulis? Sampai kapan kita malas menulis? Apa yang menghalangi kita dari menulis?
Nah, pertanyaan semacam itu. Jawabannya juga bisa kita jadikan sebuah blogpost sendiri lho! 😆
📖📖📖
Oke, demikian 5 cara mengatasi rasa rasa malas menulis dan ngeblog. Semoga ada manfaatnya yaaa... Kalau kalian punya cara sendiri, boleh dong di share di kolom komentar. ^^
27 comments
Tapi klo ngebiarin tanpa updatean cukup lama juga bikin kepikiran juga sih karena dah terbiasa nulis walo random
Mendadak rindu nyelesain draft yang gak kelar - kelar itu
Ampun suhu, ini mau merajinkan diri lagi nah, emang terjun bebas DA/PA belakangan XD
Aku kalau baca blognya mbak malah jadi nyobain wisata ekstrim juga.
Sama? kita kan sehati *lalu dijotos XD
Tapi iya bener, emang semuanya balik sama diri sendiri.
Karena itu, kadang memang nggak bisa menunggu mood datang baru nulis, harus dipaksa menulis. 😁
Saya juga setuju sama yang mencoba hal baru. Karena dari situ juga bisa nambah ilmu dan pengalaman baru..
Point terakhir yang paling gak kalah penting adalah maksain nulis!! ������