Siapa Ibu-ibu yang senang bisa belanja dengan harga murah? Hayuk ngacung!
Well, kayaknya sih hampir semua Ibu-ibu sih ya suka produk murah, apalagi kalau kualitasnya bagus. Murah dan bagus, kombo banget sih nggak ada yang bisa menolak. Iya nggak? 😆
Nah, buat para Ibu-ibu (terutama tipe yang segalanya itu budget-oriented kayak saya), biasanya memang akan berbelanja dengan beberapa faktor mendasar, salah satunya ya tentu hal tadi, faktor harga. :p
Oke, masalah harga dan selisihnya ini kita ambil contoh ya:
Misal, kita pengen beli suatu barang dan ada dua toko tempat kita berlangganan yang menjual produk tersebut. Nettonya sama, kemasannya sama, tanggal expired juga sama. Tapi antara toko A sama B harganya selisih sekitar 2000 rupiah .
Kalau disuruh memilih, kira-kira bakalan beli di toko yang mana?
Hmmmm, pastinya yang lebih murah kan? 😉
Iya? *kalungkan bunga rempelan struk belanja*
Nah, faktor selisih harga itulah membuat saya rajin memantau harga antar toko sebelum memutuskan membeli suatu barang. Nggak semuanya saya bandingin sih, yang dirasa bakalan sering di purchase aja. Karena kadang nggak kerasa selisih yang kecil-kecil itu kalau dikalikan dengan jumlah belanjaan kita nominalnya lumayan juga.
Suami pas masih newly wed dulu bahkan bilang gini: "Yank.... kamu orangnya pilih-pilih ya".
Saya senyumin aja. Bukan jaim nggak ada jawaban, tapi saya memahami keadaan. Dia ngomong gitu sehabis saya ajakin thawaf di sale matahari dan juga ke pasar tradisional nyari macem-macem. Saya tau dia capek dan shock ternyata istrinya punya tenaga super dede. 🐒😂
Namun meski suka pilih-pilih saya ini tipe setia looh. Ehem.
Nggak cuma sama pasangan, tapi juga sama tempat belanja. Kalau saya udah merasa ‘klik’ sama satu toko, saya bakalan balik kesana terus tiap bulan untuk langganan. Saat masih di Kalimantan, saya punya list toko tempat saya berlangganan. Saban bulan muka saya pasti absen disana buat belanja. (Dulu belanja bulanan, belum mingguan)
Nah, masalahnya muncul saat saya pertama kali menginjakkan kaki di Malang. Saya nggak tau mau belanja kemana! 😁
Sempat kena jebakan betmen gara-gara logat suami yang ketahuan non-lokal, masa waktu itu satu sisir pisang biasa banget dikasih harga 30.000. (normalnya <15.000, ). Bukan masalah harganya mahal, kalau sesuai mah ayok. Tapi sengaja banget gitu naroh harga tinggi. Udah gitu pedagangnya pakai acara nyinggung SARA pula gara-gara kami orang Kalimantan, padahal kami bicara baik-baik. 😑
Akhirnya saya yang masih ‘buta’ arah dimana tempat belanja murah di Malang memutuskan untuk menjadi pengikut Ibu-ibu satu kompleks belanja ke pasar saja. Menjadi ‘murid’ para sepuh dalam seni berbelanja. Secara, jam terbang beliau-beliau kan sudah nggak diragukan lagi gitu loh~
Belanja Hemat a-la Ibu-ibu, itulah jalan ninjaku!
*dikepret Naruto
Nah, kayaknya udah cukup pengalaman saya belanja kesana kemari selama setengah tahun ini. Ini dia daftar tempat belanja murah di Malang yang udah saya susun dengan segenap jiwa, raga, dan perbandingan struk kasir.
Let’s check it out!
🐣 Pasar Mergan.
Location: Jl. Raya Langsep, Bareng, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65146
Pasar ini letaknya paling dekat dengan rumah saya. Tinggal berjalan kaki sekitar 5-10 menit saja maka kita akan sampai ke pasar Mergan. Biasanya Ibu-ibu kompleks belanja kesini jam 4 subuh, and here I am, ngintil dengan setia di belakang sebagai pengamat ekonom, kadang masih ngantuk-ngantuk :’D
Kalau berbelanja bareng Abah beda lagi waktunya, biasanya kami pergi kesini habis maghrib. Sesudah Abah pulang dari kampus dan selesai beristirahat.
Menurut pengamatan saya, Subuh dan Ba’da maghrib adalah dua waktu yang menjadi puncak perbelanjaan di pasar Mergan.
Bedanya cuma: Harga saat subuh biasanya lebih murah dibanding ba’da maghrib. Hehe
Selain faktor jarak yang dekat tadi, pasar ini juga cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sayuran segar, buah-buahan, ayam potong, ikan (saya pecinta berat ikan!) dan juga tahu tempe.
🐣 Swalayan Sardo.
Salah satu top tempat belanja favorit di Malang! Setiap belanja 2 mingguan saya selalu setia datang kesini untuk belanja barang dapur yang habis.
Kenapa ke Sardo?
Karenaaaa... harganya itu bersaing banget! Dan untuk tambahan, lengkap.
Untuk harga yang bersaing itu maklum sih, soalnya daerah sekitar Sardo adalah daerah kost alias banyak mahasiswanya. Jadi harganya juga menyesuaikan dengan kantong mahasiswa. Sebagai mantan anak kost yang sudah menjadi emak dan sedang berhemat, saya malah jadi ikut-ikutan jatuh cinta dengan minimarket satu ini.
Berdasarkan pengamatan saya. Selisih harganya untuk beberapa produk itu lumayan. Saos sambal kacang favorit keluarga kami, misalnya. Saya beli di Sardo harganya 9.500/pcs, pas iseng-iseng belanja ke minimarket sebelah harganya 11.000-13.000/pcs.
Ulala banget, lumayan selisihnya buat bayar parkir kan. LOL.
Btw, Sardo parkirnya juga gratis kok.
#pentingbuatdikasihtahu 😂
Sardo terdiri dari ada 3 lantai, lantai pertama khusus untuk makanan dan produk perawatan tubuh. Lantai kedua untuk pakaian (wanita, pria, anak-anak, bayi), dan yang ketiga untuk perlengkapan dapur.
Mau lantai 1, 2, atau 3, harganya sama saja, MURAH! Nggak heran deh kalau tiap ke Sardo selalu meriah dan kalau nggak dikekepin suami bisa kalap.
Btw, di Sardo juga ada jual cemilan kering dan makanan oleh-oleh khas Malang lho. Letaknya di sudut ujung sebelah kanan dari pintu masuk. Coba deh di cek. 😉
🐣 Toko Dewa-dewi
Tempat favorit untuk berburu bahan makanan, rempah-rempah, dan juga jejamuran. Harganya miring banget! Yang hobi berkreasi di dapur pastinya bakalan senang banget kesini, rempah-rempahnya lengkap dan tersedia juga yang masih berbentuk utuh (belum dihaluskan). Baik yang lokal maupun untuk masakan luar negeri kayaknya ada semua deh.
Kesan waktu pertama kali kesini: Jejamuran keringnya bikin tercengang!
Masya Allah, lengkap banget. Shiitake, kuping, tiram, lingzhi, you name it. Mulai dari kemasan kecil-kecil sampai yang karungan. Ada semua.
Duh, Abah si pecinta olahan jamur bisa kalap kalau kesini :D
Pelayanannya agak sedikit ribet karena barang-barang kita kasirnya terpisah. But who’s care lah, murah meriah nggak boleh banyak komplain atuh hahaha.
Toko Dewa-Dewi berada di seberang Pasar Besar. Kalau belanja ke Toko Dewa-Dewi biasanya sekalian aja mampir ke Pasar Besar.
🐣 Pasar Oro-Oro Dowo
Pasar tradisional yang sudah dimodernisasi bisa kita lihat di pasar Oro-oro dowo. Disini kita belanja pakai troli looohh...
Hayo, pasar tradisional mana yang pakai troli buat naroh belanjaan? Sampai saat ini saya baru ketemu di pasar di Oro-oro dowo.
Disini saya bisa belanja sambil naroh anak di stroli dan keliling cantik tanpa perlu khawatir pegal karena thawaf gendong-gendong. Hehe. Makanya Pasar Oro-oro dowo menjadi salah satu temoat belanja favorit saya di Malang. Belanja disini itu segampang di minimarket gitu, cemplungin bayar, cempungin bayar. Bedanya yang enak ya bisa nawar. Hehe
Harganya sebenarnya kurang lebih dengan pasar tradisional lainnya, sudah ada standarnya kan gimana. Namun penataan lebih rapih dan clean! Lantainya bersih bebas dari kotoran dan juga sampah plastik yang biasanya ada di pasar tradisional.
Laff!
Laff!
Semoga langkah modernisasi yang diterapkan di pasar Oro-oro dowo bisa diterapkan juga dipasar lain-lainnya di Indonesia ya :D
🐣 Buchi Kids.
Location: Jalan Patimura Ruko Panglima Sudirman Kav. 5-9, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Tempat shopping kebutuhan anak-anak yang murah dan selalu meriah di Malang. Semuanya ada disini, baju, sepatu, jaket, kosmetik anak, semua peralatan dan bahan pangan untuk MPASI, kaldu organik, baby evoo, popok, susu, mainan, stroller, aaah, lengkap! Kayaknya semua kebutuhan campur aduk disini. Kalau di Banjarmasin kira-kira seperti Alan babyshop ya.
Tempat shopping kebutuhan anak-anak yang murah dan selalu meriah di Malang. Semuanya ada disini, baju, sepatu, jaket, kosmetik anak, semua peralatan dan bahan pangan untuk MPASI, kaldu organik, baby evoo, popok, susu, mainan, stroller, aaah, lengkap! Kayaknya semua kebutuhan campur aduk disini. Kalau di Banjarmasin kira-kira seperti Alan babyshop ya.
Kalau kesini saya biasanya pasang kerangka budget dan juga list belanja dulu supaya nggak kalap.
Biasa, meskipun emak-emak saya cuma perempuan biasa yang "ih kok ini lucu.", "wah ini motifnya nggak pasaran nih", "yang ini cantik banget" kind of, alias, ya bisa kalap juga. HAHAHA
Apalagi saya tipe yang jarang belanja baju, jadi pengennya sekali beli itu yang bagus aja sekalian supaya bisa awet, Makanya perlu pakai batasan supaya nggak "Ah, sekali-kali beli yang mahal bagus" minded terus. Karena kadang barang yang terjangkau juga bisa awet kok. 😉
Barang yang dijual di Buchi kids ini punya range harga yang sangat bervariasi. Ada yang puluhan ribu hingga ratusan ribu. Terus yang bikin hepi, dia selalu punya diskon. Berapa persen ya saya lupa. Udah lama nggak kesana sejak beli sepatu Syuna. Tapi potongannya itu lumayan. Apalagi harganya sudah terjangkau duluan.
Masalahnya ya sama dengan toko lainnya yang selalu ramai dan peminatnya tinggi, pramuniaganya kecapekan menjawab pertanyaan dan keluhan pembeli, jadi nggak bisa senyum sepanjang kerja, terus antriannya itu ya... gitu deh. Panjang. 😌
Untung Buchi kasirnya nggak cuma 1-2 jadi nggak sampai mengular, Hehe
Tapi nggak apa, masih jadi salah satu tempat belanja favorit di Malang. Definitely come again!
🐣Pasar Besar Malang, Malang Olympic Garden (MOG), Malang Town Square (MATOS), Super Indo.
Eng... Ing... Ung... Sengaja digabung-gabung karena saya suka belanja kesana tapi diantara semua tempat belanja di list ini masuk kategori paling jarang, kecuali lagi pengen banget atau ada info diskonan baru cuss geret Abah. Hihi
Untuk Super Indo biasanya untuk belanja kebutuhan rumah tangga, nyetok bahan pangan. Terutama daging-dagingan atau sayur buah yang nggak ada di pasar tradisional. Sebelum kesini kepoin katalog promonya yes 😁
Kalau Pasar Besar sih lengkap ya, ada sandang, ada pangan, papannya juga ada deh kayaknya... Saya kesini kalau mau beli-beli dalam jumlah besar atau produk spesifik selain kebutuhan dapur. Atau sekalian pas mampir ke toko Dewa-dewi.
Kalau MOG dan Matos untuk... nonton. Eh, bukan, buat cuci mata.
#gagaljadianakhitsmalang. 😂
Karena mall, maka pastinya disana juga ada Hypermart & Guardian, kalau rajin mantengin katalog promo mereka yang diedarkan rutin, kadang penawarannya cukup menarik lho! Dan terkadang banyak stand-stand kecil di lantai dasar yang menjual berbagai perintilan lucu dengan harga yang terjangkau. 😉
🐤🐤🐤
Nah, diatas sudah saya jabarkan beberapa tempat belanja favorit saya di Malang. Kalau kebetulan kamu lagi jalan-jalan di Malang atau mampir kesini boleh deh nyobain belanja di tempat-tempat di atas. Jangan heran kalau tempatnya penuh ya, soalnya memang harganya bersahabat banget. 😆
Terimakasih sudah membaca, See you in the next post!
27 comments
Hayuk, nanti kesini yaa
Di Banjarmasin dulu nggak ada TipTop, kalau di Malang aku belum tau nih, kalau ke Jakarta pengen kesana ah. Nyobain belanja versi Mba Fanny :D
Jadi penasaran, ntar liburan ke Malang akan coba kukunjungi lokasinya.
Terimakasih infonya ya.
Udah bisa bahasa Jawa gak? hihihi
Saya orang Sulawesi, udah 18 tahun di Jawa, teteeuuuuppp gak bisa bahasa Jawa hahaha.
Jadi suami kesel kalau saya ke pasar selalu dikasih mahal-mahal sama penjualnya.
Sudah gak bisa bahasa Jawa, gak pintar nawar pula, klop deh.
Btw saya kepo ama toko perlengkapan anaknya tuh, alamatnya di mana tuh mba? kali aja lagi jalan-jalan ke Malang bisa mampir hihihi.
Kalau saya lebih suka belanja bulanan sekaligus di Giant, gak ganti2.
Pernah nyobain belanja dikit-dikit niat kejar diskonan, jadinya malah lebih boros, barang-barang yang gak dibutuhkan pun ikutan kebeli dengan alasan diskon wkwkwk
sering pake basa Jawa. :D
Di kompleks tempat tinggal saya rata2 pake yg alus krn banyak sepuh, nggak mau salah nyahut pake bahasa kasar, jd akhirnya cari aman pake bahasa Indo aja teros. Jadinya nggak ada kemajuan deh 😂
Waaaah lama banget Mbaaa 18 taun, ini saya baru setengah taunan. Tapi kita sama banget dua bagian itu. Nggak bisa basa Jawa dan nggak pinter nawar. Kombo maut banget wkwkwk
Hmmm... belum pernah ke Giant selama disini, nanti boleh deh dicoba. Oh iya, nanti alamatnya saya tambahin. Terimakasih sudah sharing yaaa. Seneng ❤❤❤
Semoga pasar-pasar lain di Indonesia bs gitu juga ya Mba aamiin
Cuma melongo. Foto2 pun tak ada. Ngenes amat ya. Oya, Makan pun tidaku disana. Aduh mba leha, baca ini ak pengen kemalang borong jamur shitakeee.. :D
Nanti siapa tau Abah Hanzo ada acara lagi di Malang, ikutan lagi 😆