Review Drama Korea What's Wrong With Secretary Kim - Annyeong haseyooo semuanyaaa... Di postingan kali ini, aku akan berbagi review salah satu drama Korea yang baru aku tonton secara marathon minggu kemarin.
Drama ini tuh emang lagi hype dimana-mana, katanya rating pas tayang di Korea juga bagus. Itulah kenapa akhirnya aku memutuskan untuk menonton drakor What's Wrong With Secretary Kim (WWWSK) ini. Pengen membuktikan sendiri ceritanya, bener nggak sih kata orang-orang :p
Well, sebagai faktor tambahan (1) yang bikin aku yakin nonton adalah genre-nya tuh favorit aku banget, rom-com! Aku beneran nggak bisa menolak waktu liat genre-nya.😁
Apalagi pas lagi kepo di internet aku ketemu dengn artikel yang menulis kalau drakor ini tuh ternyata diangkat dari Webtoon.
Woh, jelas dong, sebagai pecinta Webtoon garis keras, aku langsung penasaran pangkat dua, ini faktor tambahan (2) juga kenapa aku makin ngebet nonton.
Versi manhwa |
Versi drama |
Seperti biasa, kalau pertama nonton drakor, aku pasti memutuskan lanjut atau berhenti menonton berdasarkan bagaimana kesan di episode pertamanya.
Kalau episode pertama menarik, aku bakalan lanjut ke episode selanjutnya. Tapi kalau so-so aja, biasanya aku mending stop. Hal ini kulakukan guna menghindari kegiatan yang unfaedah.
Soalnya masih banyak pekerjaan rumah tangga yang menunggu, profesi ngana kan IRT. *kibarkan cucian di jemuran*
Oke, yuk kita langsung ke review-nya~
Karakter Utama
Pak Lee Young Joon (Park Seo Joon) adalah seorang direktur yang perfeksionis dan mengidap narsistic parah. Pak Lee juga ganteng, workaholic, dan jenius. Chaebol. Anak kedua dari pemilik perusahaan ini mempunyai satu orang kakak lelaki yang misterius. Selama ini dalam hidupnya hanya ada satu hal yang membuatnya bergairah, yaitu pekerjaan dan proyek baru.
Fun Fact= Dia phobia dengan ikatan kabel.
Bu Kim Mi So (Park Min Young) adalah sekretaris pak Lee yang sudah bekerja selama 9 tahun di perusahaan bersama Pak Lee. Berasal dari keluarga biasa yang bapaknya gak jelas (kelakuannya) dan punya dua orang saudara perempuan.
Lulusan dari Universitas biasa-biasa saja ini merupakan saorang pekerja keras. Atas nama keluarga, dia berjuang dalam stress kerja hingga hutang ayahnya yang bejibun lunas dan dua saudara perempuannya lulus kuliah. Kim Mi So adalah satu-satunya orang di perusahaan yang bisa sempurna menghadapi keinginan 'dewa'-nya Pak Lee.
2
Fun Fact= phobia dengan laba-laba.
Sinopsis
Suatu hari, ada kejadian yang menghebohkan seisi perusahaan. Pelakunya adalah Bu Kim yang sempurna, yang secara mendadak mengajukan surat permohonan pengunduran diri. Tak cuma teman-temannya satu perusahaan yang heran, hal ini bahkan membuat seorang Pak Lee pun bingung.
Kok sekretarisnya ini mau mengundurkan diri, ya?
Secara gitu lho, pak Lee ini meskipun mister ter-cerewet se-galaksi Bimasakti, tapi dia juga (merasa) nggak kurang ngasih apapun sama Bu Kim. Bahkan saat Bu Kim telat datang bekerja karena angkutan umum macet aja mesti dibeliin mobil pribadi. Ini sekretaris apa bini sih? *eh
Berbagai cara pun akhirnya dilakukan oleh pak Lee agar Ibu Kim tidak berhenti dari perusahaan. Mulai dari dikasih iming-iming uang dan jabatan sampai akhirnya mau dijadikan istri (buset).
Nah, cerita perjuangan pak Lee ngakalin si bu Kim supaya batal resign ini akhirnya menerbitkan perasaan cinta. Disini tabir cerita mulai terkuak, ternyata mereka tuh dari kecil emang sudah punya 'ikatan' karena sebuah kejadian kriminal, hal ini pun berkaitan dengan phobia keduanya.
Penasaran? Makanya atuh, ditonton! *takut digetok anti spoiler-spoiler club* 😂✌️
Bagian lucu disini adalah saat pak Lee setengah mati menampik perasaan sukanya dengan Bu Kim, tapi saat bu Kim ikut kencan buta malah gusar nggak karuan, ada pria lain yang sedang PDKT juga malah senewen sendiri. Kocak pokoknya. 😆
Oh iya, ngomongin klimaks atau konfliks drama, disini tuh kayanya biasa aja ya. Nggak seheboh sinetron Indonesia yang anaknya ternyata ketuker karung beras waktu masih di ruang bayi atau jualan bubur bisa jalan-jalan ke Maldives.
Baca juga: Drama Korea vs Drama India
Konfliknya tuh ringan. Sekedar bumbu aja, sikiiit. Nggak begitu ngaruh ke jalan cerita, bahkan menurutku kesannya gantung.
Agak cheesy, tapi who's care? Yang penting penonton bahagia. Apa? Penonton? Iya deh, aku yang bahagia 😂😂
Baca juga: Review Dorama 5 to 9, Bikin Sakit Perut!
Nah, kita langsung ngebut ke kesimpulan ya...
Sesudah nonton 2 episode pertama (dan sampai akhir) WWWSK, dengan ini aku pun ikut menyatakan bahwa memang benar kalau drakor ini tuh cucok banget buat dijadikan teman hepi-hepi, persis seperti yang orang-orang bilang.
Dramanya ringan, segar, lucu, dan nggak neko-neko.
Meski di beberapa bagian nontonnya itu bikin aku kangen sama suasana tempat kerja *ups😌
Habis, kalau pegawai kantornya seru kaya di drama ini sih yes banget. 'Subur' banget lingkungannya euy. 😜
Tapi fosho, drakor ini tuh punya segudang hal-hal positif yang bisa kita tiru di kehidupan personal ataupun di kehidupan bekerja.
Kim Mi So rela bekerja demi keluarganya. Hal itu bukan cuma 1-2 tahun. Tapi hingga keadaan keluarganya menjadi jauh lebih baik di angka 9 tahun.
Ngebayanginnya aja bikin kagum ya?
Butuh kontrol diri yang super kuat untuk tidak hedon disaat kamu sebenarnya mampu untuk cuek bebek dengan masalah keluarga. Daebak lah pokoknya buat Sekretaris Kim!
2. Bekerja keras dan jangan mudah mengeluh
Pas nonton di bagian awal-awal Mi So kerja bersama pak Lee itu beneran bikin baper. 😢Diomelin, direndahkan, dikritik habis-habisan. Jadi nggak heran lagi kalau awalnya dia bahkan ingin mengundurkan diri saking frustasinya bekerja.
Membayangkan misal aku sendiri kalau di posisi itu mungkin akan melakukan hal yang sama. 😓
Tapi sesudah menangis, Mi So pasti bangkit lagi, mencoba lebih keras, lebih tegar, lebih rajin, lebih tekun, dan pada akhirnya menjadi lebih baik. Dan kemudian, terbaik.
Mi So pun berhasil menjadi sekretaris sempurna yang bisa diandalkan di perusahaan, mulai dari mengurus berkas dan dokumen penting, bahkan untuk urusan seperti memasangkan dari direktur. *ehem
Bagian ini paling tokcer deh. Laaf sama karakternya Kim Mi So.
3. Menjadi rekan kerja yang selalu Support.
Nah, diperusahaan ini kita bisa melihat atmosfer karyawan yang super positif. Meskipun pastinya tetap akan ada orang-orang anehnya, tapi nggak serta merta menjadikan lingkungan kerja jadi toxic.
Pasti seneng deh dikelilingi orang-orang yang serius bekerja tapi tidak lupa dengan tata krama dan bagaimana cara tertawa. 😊
4. Bekerjalah sebaik-baiknya, tapi jangan lupa menyisihkan waktu untuk diri sendiri.
Dari Kim Mi So dan pak Go Gwi Nam kita bisa belajar bahwa hidup bukan hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Uang yang kita hasilkan jangan hanya berakhir di saldo rekening, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit untuk membeli pakaian yang bagus dan makanan yang bergizi untuk menghargai diri sendiri.
Jangan lupa juga untuk mencari jodoh. Ingat, perusahaan tidak mengcover asuransi kesepian jika saat tua kita sendirian.
Love yourself. Because if you dont who else ?
Nah, itu dia review drama Korea Whats Wrong With Secretary Kim beserta beberapa pelajaran yang bisa kita petik. Drama ini adalah salah satu drama rom-com berkesan yang aku tonton di tahun 2018. 😀 Oh iya, disini ada Chansung 2PM (liat mukanya langsung pengen nyanyi "put your hands up 😂), yang katanya akan membintangi drama adaptasi "So, I'm Married a Antifan". Apakah nantinya akan selucu adaptasi WWWSK ini? Mari kita tunggu saja ~
18 comments
Kalau episode pertama menarik, aku bakalan lanjut ke episode selanjutnya. Tapi kalau so-so aja, biasanya aku mending stop. Entah kenapa kata kata ini sama kya yang ulun alami rajin, tapi kda drama sih. Uln lebih ke novel hihi
Drama nya di ambil dari webton lah. Hebat yang bikin cerita ini. Bdw ini macam di novel jua lah, bos yang perfecsionis 😂 bisa lah coba kena uln liat dramanya. Meolah penasaran jadinya hehe
#hampuni dakuh yg lebay tingkat kecamatah
Terlepas dari itu aku naksir juga rimpel2 di dressnya, kliatan kayak lolita punya style
Emang ya korea itu dressnya oenyok2 mua, even buat orang dewasa sekalipun
Saya belum nonton drakor itu, Mbak. Hehehe