Bicara tentang kota Malang, maka kota
Pelajar di Jawa Timur ini tidak diragukan lagi memiliki banyak lokasi wisata
yang ramah anak, sebut saja diantaranya Museum Angkut dan Jatim Park. Saya
yakin teman-teman pasti sudah pernah mendengar nama-nama itu sebelumnya, bener
nggak? Dua tempat itu merupakan lokasi eduwisata yang sangat popular di Malang.
Selain tempat itu, ada juga lokasi eduwisata lainnya seperti Eco Green Park,
Museum Satwa, atau The Bagong Adventure Human Body Museum yang tak kalah
cemerlang. Semuanya cocok dikunjungi jika ingin berwisata sambil belajar bersama si kecil.
Kalau
menilik keunikan kota Malang sendiri, menurut saya wisata keluarga ke Malang itu paket
lengkap! Selain menawarkan sisi perkotaan yang modern, Malang juga tetap
mempertahankan sisi kebudayaannya yang kental. Dipadukan dengan keindahan alamnya
yang asri dan kuliner yang memanjakan lidah. Kota Malang itu pas banget buat
berpetualang mengisi liburan keluarga.
2018 lalu,
saya sekeluarga kerap kali mengisi liburan dengan jalan-jalan di Malang. Saya
mendatangi tempat-tempat yang ramah kantong bersama Babanuy dan juga Nuy. Yup,
family trip naik motor bertiga dengan membawa kotak bekal makanan. Nah, dari
pengalaman waktu itu, kali ini saya mencoba menuliskan wisata budget friendly di Malang. Saya sebut budget friendly alias ramah kantong karena per lokasi biayanya dibawah seratus ribu,
bahkan ada beberapa yang bisa cuma modal parkir kalau sudah bawa bekal makanan dari rumah sebelumnya.
Hehe. 😄
Nah, Penasaran dimana saja?
simak sampai habis ya!
1. | Taman Langit Gunung Banyak
Nuy dan Abah berpose ala-ala. |
Kalau si
kecil suka dengan dataran tinggi yang punya pemandangan yang imajinatif, maka tempat
ini adalah lokasi yang perfect! Selain hijaunya pepohonan dan hamparan bunga
warna-warni. Banyak spot artistik yang dibangun di lokasi ini. Rasanya seperti
masuk ke dunia fantasi, setiap sudut terlalu
sayang untuk dilewatkan karena instagramable buanget. Cocok lah sama namanya, Taman Langit ^^
Lokasi wisata alam satu ini sebenarnya lumayan terjal karena berada di kawasan pegunungan, namun berkat
banyaknya karya yang dihamparkan disepanjang jalan, jadinya tuh ya nggak berasa. Cekrek sana-sini, eh, tahu-tahu udah sampai aja di puncak Taman Langit. Banyak distraksi menarik bagi anak-anak disini. Nuy bahkan nggak mau digendong karena asyik bereksplorasi lho. 😁
Asyik menghitung daun sambil main loncat-loncatan. |
Kalau kebetulan berencana kesini, saran saya jangan lupa untuk membawa air minum sendiri, karena saat memasuki area Taman Langit maka sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan. Meskipun saat keluar dari lokasi nanti di ada beberapa kedai minuman, toh tak ada salahnya menyediakan air sendiri agar tidak kehausan selama di perjalanan.
Kalau ada sampah juga usahakan untuk dibuang ke tempat yang seharusnya ya. 😊
2. | Taman Paralayang
Sumber: Malang Guidance |
Sama-sama Taman, tapi tidak seperti Taman Langit yang seru untuk berpetualang menikmati alam. Taman yang satu ini lebih cocok untuk bersantai bersama keluarga, atau sekalian melepaskan hormon adrenalin dengan ikut olahraga paralayang / paragliding.
Apakah anak-anak
boleh ikut naik paralayang? Oh, boleh! Dengan syarat usia minimal 14 tahun dan sebelum naik
paragliding mendapatkan persetujuan orang tua terlebih dahulu. So, hayuk yang
punya anak remaja bisa ikut ini nih! Kalau ada budget berlebih bisa langsung dijajal. Kalau nggak, jadi penonton pun tak apa kok. Saya pun jadi penonton doang kok pas dolan kesini. 😁
Nah, untuk jam kerja disini khusus untuk paragliding, pelayanannya dibuka mulai jam 7 pagi hingga jam 5 sore, tergantung dengan cuaca apakah berkabut atau tidak. Sedangkan untuk Taman Paralayang-nya sendiri buka full 24 jam sehari, sehingga memungkinkan pengunjung untuk melihat indahnya gemerlap
pemandangan malam kota Batu dari ketinggian 1.326 mdpl. Katanya nih, Sunrise-nye pun juga tak kalah indah kalau dilihat dari atas puncak Paralayang.
Ah, saya belum pernah melihat jadi
penasaran sendiri nih! 😆
3. | Omah Kayu
Pintu masuk Omah kayu dan taman langit |
Harga Tiket: Rp. 5.000/orang
Jam Buka: 09.00–17.00 WIB
Alamat: Jl. Gn. Banyak, Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65312
Nah, seperti namanya, Omah Kayu ini adalah rumah kayu pilihan yang terletak ditengah rindangnya pepohonan (house tree), karena unik, Omah Kayu cocok sebagai tempat mengambil foto bersama keluarga kecil.
Kalau berjalan-jalan kesini pastikan memakai alas kaki yang anti slip dan pilih waktu
dimana hari tidak hujan supaya jalanan tidak terlalu licin. ^^
4. | Alun-Alun Kota Malang
Nah, ini
dia spot universal yang semua bebas masuk alias free! 😁
Alun-alun Kota Malang ini
memiliki sejumlah birds cage yang dihuni ratusan burung dara jinak yang sering berunteraksi dengan pengunjung. Mama dan Abah bisa santai duduk didekat pepohonan
sambil mengawasi anak-anak bermain dengan para burung.
Lokasinya dikelilingi dengan pohon besar yang menambah santai untuk sejenak melepaskan penat. Ada juga spot permainan anak di sudut Alun-alun ini.
Lokasinya dikelilingi dengan pohon besar yang menambah santai untuk sejenak melepaskan penat. Ada juga spot permainan anak di sudut Alun-alun ini.
5. | Batu Flower Park [Coban Rais]
Pengen
berfoto dengan latar belakang hijaunya lereng gunung a la Bandung? Nggak perlu jauh-jauh berangkat kesana, di Malang
juga bisa lho, sepaket pula dengan bunga-bunga yang segar. Batu Flower Park adalah
lokasi yang tepat.
Disini, selain mengasyikkan untuk berfoto bersama, kalau liburan bersama anak
cewek pastinya si anak excited karena seperti namanya, Batu Flower Park ini dihiasi dengan
hamparan bebungaan. 😆
So lovely!
Baca juga: Liburan Tips-tipis ke Batu Flower Garden!
Kalau ingin mendatangi destinasi yang sedikit lebih menantang, tinggal belok dan masuk sedikit lebih dalam menuju
Coban Rais, si air terjun indah di tengah hijau pemandangan hutan. Keduanya berada di satu jalur yang sama, bedanya kalau mau ke Batu Flower Garden belok kesebelah kiri, sedangkan jika ingin ke Coban Rais bisa belok ke sebelah kanan.
6. | Alun-Alun Kota Batu
Hampir sama dengan Alun-alun Kota Malang, kalau mampir kesini bisa bermodalkan bayar parkir kalau bepergian
dengan kendaraan pribadi.
Tapi, di malam hari pesona Alun-alun kota Batu menurut saya terlalu sayang kalau hanya untuk nongkrong saja. Tak ada salahnya kalau sekalian disini mengajak keluarga untuk mencicipi ragam kuliner khas Batu seperti ketan
susu, sate kelinci, dan masih banyak lagi. Wahana permainan pun juga banyak disediakan disini. Nah, biaya ekstra cuma bagian kuliner dan wahana ya ^^
Oh iya,
disini juga ada sering ada cosplay lho. Boleh deh diajak foto-foto kalau berani, soalnya banyak cosplay setan 😁
7. | Plaza Garden Wisata Edukasi Rabbit Field
Batu memang
terkenal dengan olahan sate kelincinya yang lezat, tapi kesampingkan dulu soal
kuliner, karena di Taman Kelinci ini kita akan diajak bermain oleh sekumpulan
kelinci lucu yang lincah berlarian di taman.
Bermain dengan kelinci disini bisa mengajarkan anak untuk menjadi lebih sayang dan memperhatikan lingkungan sekitar.
8. | Taman Strawberry Pujon
Tadinya
saya kira kebun strawberry hanya bisa dimasuki jika mengikuti tour petik buah,
Tapi ternyata tidak juga. Kalau kita berkunjung ke Taman Strawberry yang
berlokasi di Pujon, Batu ini, kita bisa melihat langsung bagaimana tanaman
strawberry di lapangan.
Bagaimana caranya tumbuh, berbunga, prosesnya menjadi
buah strawberry yang matang, dan (kalau beruntung) kita juga berkesempatan untuk
memanen buahnya. Wah, seru sekali kan? Anak-anak pasti senang 😆🍓
Oh iya,
dengan harga tiket masuk yang sudah dibayar, kita juga sudah berhak mendapatkan
satu kemasan kecil berisi buah strawberry matang yang siap disantap. Yummy!
9. | Taman Bunga Selecta, Batu.
Taman bunga
seluas 18 hektar yang dibangun sejak zamannya Belanda di tahun 1982 ini bukan
sekedar taman bunga biasa. Selecta memiliki nilai historis yang istimewa,
diantaranya adalah menjadi lokasi Bung Karno dan para tokoh nasional menyusun
ide perjuangan sebelum teks proklamasi lahir. Penyusunan itu dilakukan di Taman
Selecta, tepatnya di Villa Brandarice atau yang sekarang lebih dikenal dengan
Villa Bima Sakti.
Saya sukaaa banget tempat ini, gara-gara dulu waktu study tour SMK gagal mampir kesini, sekarang bisa kesini bareng keluarga itu rasanya bahagia aja gitu. Langsung nerasa tua.
🌿🌿🌿
Nah, bagaimana? Apakah teman-teman ada rencana jalan-jalan wisata bareng keluarga ke Malang juga? Kalau ada semoga daftar spot wisata diatas bisa bermanfaat ya! ^^ Penjelasan lebih rinci terkait lokasi wisata diatas bisa teman-teman cari di tag "Malang". 😊
Next, seusai menentukan itinenary, saatnya mempersiapkan akomodasi untuk menuju kota Malang. Jika teman-teman memutuskan untuk mencari tiket pesawat ke Malang, maka pastinya di musim harga tiket melambung seperti sekarang tiketpesawat murah adalah hal yang dicari-cari. Hehe.
Tenang, kamu nggak sendirian kok, wong saya juga! 😂
Karena itulah, untuk rencana ke Malang sekeluarga akhir tahun ini, saya sudah melakukan survei harga tiket melalui situs Pegipegi. Kalau kondisi memungkinkan, saya berencana untuk langsung melakukan perjalanan dari bandara Syamsyuddin Noor Banjarmasin menuju bandara Abdul Rachman Saleh Malang. Supaya lebih hemat waktu dan tenaga juga.
Kalau kalian mau ngecek harga dan rute yang tersedia, kalian bisa langsung menuju Situs Pegipegi atau install aplikasinya yang bisa diunduh gratis melalui Playstore. ^^
Nah, sekian dulu, semoga bermanfaat untuk yang sedang bersiap wisata keluarga ke Malang.
Happy travelling!
33 comments
Yang lainnya jarang sih hehehe
Taman langit gunung Banyak juga udah pernah, jadi ingat pas ke sini seminggu lagi mau lahiran, hamil gede malah naik gunung hahahah
Auto intip Pegipegi deh buat ngecek promo haha
Mau nanya mom, untuk kisaran biaya liburan naik motor di sana berapa ya? Asik juga nih kalau nanti liburan sama suami dan anak jalan-jqlan keliling naik motor juga hihi
Semoga segera..
Makasih rekomendasinya
Cafe sawah asyik juga loh..
Btw, meskipun aku asli Malang, belum semua tempat itu aku kunjungi...