Assalamualaikum.
Saat saya berkunjung ke Jakarta bulan januari kemarin, saya menginap di salah satu hotel di daerah Pecenongan. Seperti nama wilayahnya, hotel itu bernama Hotel Redtop Pecenongan. Mungkin sebagian teman sudah tahu ya kalau pemilik hotel ini merupakan seorang advokat kondang, Lucas, SH, CN yang merupakan boss dari Lucas & Partner. Hotel ini beralamatkan di Jl. Pecenongan No.72, RT.2/RW.4, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, hotel ini memiliki sejarah yang cukup menarik untuk disimak.
Saat saya berkunjung ke Jakarta bulan januari kemarin, saya menginap di salah satu hotel di daerah Pecenongan. Seperti nama wilayahnya, hotel itu bernama Hotel Redtop Pecenongan. Mungkin sebagian teman sudah tahu ya kalau pemilik hotel ini merupakan seorang advokat kondang, Lucas, SH, CN yang merupakan boss dari Lucas & Partner. Hotel ini beralamatkan di Jl. Pecenongan No.72, RT.2/RW.4, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, hotel ini memiliki sejarah yang cukup menarik untuk disimak.
Berdiri sejak tahun 1995, hotel ini menawarkan nuansa klasik dengan dominan warna merah, persis seperti namanya. Sejak saya pertama menginjakkan kaki di lobby hotel, warna merah dan emas yang mendominasi interior begitu menarik perhatian, saya, paling tidak red carpet bisa saya lihat dimana-mana.
Usia 23 tahun yang disandang oleh hotel ini pun tampak tercermin dari furnitur dan arsitektur hotel yang besar dan megah. Pramupintu dan pramukamar yang sigap pun memberikan saya kesan pertama yang professional.
Usia 23 tahun yang disandang oleh hotel ini pun tampak tercermin dari furnitur dan arsitektur hotel yang besar dan megah. Pramupintu dan pramukamar yang sigap pun memberikan saya kesan pertama yang professional.
Hotel ini memiliki total 390 kamar dengan pilihan Superior, Deluxe, Plaza Club Deluxe, Plaza Club Suite, Executive Suite, Dynasty Suite dan Presidential Suite.
Saya menginap di tipe Deluxe selama dua malam. Fasilitas kamar yang kita dapatkan saat menginap disini cukup memanjakan. Dari semuanya, saya paling suka bagian bathroom!
Saya menginap di tipe Deluxe selama dua malam. Fasilitas kamar yang kita dapatkan saat menginap disini cukup memanjakan. Dari semuanya, saya paling suka bagian bathroom!
Pagi-pagi, kucuran air dingin dari shower rasanya begitu menyegarkan, pas untuk memulai hari. Sorenya, setelah penat beraktivitas seharian, pulang dan berendam di bath tub merupakan pilihan bijak, badan terasa rileks!
Nah, untuk saya yang berambut panjang dan berhijab, hal mengesankan dari kamar mandinya adalah disediakan hair dryer. Sangat membantu agar bisa bersiap lebih cepat. ^^
Nah, untuk saya yang berambut panjang dan berhijab, hal mengesankan dari kamar mandinya adalah disediakan hair dryer. Sangat membantu agar bisa bersiap lebih cepat. ^^
Untuk fasilitas kamar yang saya tempati, terdapat 2 single bed, meja kerja, TV, AC, tea & coffe maker, serta deposit box. Untuk tipe kamar lainnya, fasilitas ikut menyesuaikan.
Kalau kalian kebetulan pengen menginap kesini, langsung saya ceka-ceki fasilitas dan harganya di website resmi hotel REDTOP. Bocoran dari blog Cool4myeyes, tanggal 12 Agustus adalah hari ulang tahun Redtop, jadi pantengin aja website-nya, siapa tahu ada potongan harga spesial. 😉
Hotel ini juga sering digunakan untuk perjalanan dinas, pernikahan, atau tempat nongkrong mengingat fasilitasnya yang begitu lengkap, dari website-nya, tercatat ada 1 Grand Ballroom & 14 Meeting Rooms, 6 Restaurants & Bars, Outdoor Swimming Pool and Jacuzzi, Fitness Center, serta Redtop Hotel Spa & Japanese Healing Spa yang ditangani oleh professional.
Untuk sajian breakfast yang disediakan oleh pihak hotel pun saya juga menyukainya karena benar-beragam, mulai dari salad, snack, hingga menu makanan yang berat dari masakan lokal, asian dan western, semuanya tertata dengan rapi dan ditangani dengan hati-hati.
Saya terlalu fokus makan sampai lupa mengambil foto. :D
Urusan lunch atau makan malam, driver online yang sempat mengantar saya saat menginap disini terheran-heran saat saya bertanya dimana pusat kuliner terdekat. Ternyata oh ternyata, lokasi Redtop Hotel ini letaknya sangat strategis, tinggal berjalan kaki keluar dari hotel maka kita akan berada di pusat kuliner Pecenongan!
Hmmm... Cucok lah kalau pengen wisata kuliner ^^ tapi driver itu mengingatkan agar teliti sebelum membeli karena tidak semua makanan yang dijual disana halal.
Pemandangan dari kamar tidak terlalu buruk, hamparan kota Jakarta dengan warna-warninya cukup untuk teman bersantai seraya menikmati secangkir teh hangat.
Untuk saya, Hotel Redtop Pecenongan lumayan bagus untuk staycation. Apalagi kalau mau sekalian wisata kuliner (^^v).
Untuk saya, Hotel Redtop Pecenongan lumayan bagus untuk staycation. Apalagi kalau mau sekalian wisata kuliner (^^v).
2 comments