Pokoknya sampai level nggak heran deh, kalau sekarang kondisi dan tekstur kulit mengalami perubahan. Lha iya, saya sendiri kok yang salah.
Maka dari itu, ada beberapa pelajaran yang saya petik dari kasus saya sendiri. Semua sudah saya rangkum dan jabarkan dibawah ini, selamat membaca!
Kesalahan Selamat Merawat Kulit (Lesson Learned)
1. Jarang Menggunakan Sunscreen
Saya tahu sih dari dulu kalau misalnya sinar matahari (UVA, UVB) itu nggak bagus untuk kulit. Apalagi kalau misalnya sampai terpanggang. Tapi ya nggak ngeuh, saya mikirnya toh saya kan kena matahari cuma pas perjalanan pulang pergi bekerja.
Buat apalah pakai sunscreen? Sayang duit lah, freshgrad kan gaji masih seiprit *jitak diri sendiri pakai botol sunscreen.+
Buat apalah pakai sunscreen? Sayang duit lah, freshgrad kan gaji masih seiprit *jitak diri sendiri pakai botol sunscreen.+
Tapi sempet dong makai, sampai jualan share in jar juga dulu tuuuh. Hahaha *jiwa dagang anak farmasi* Tapi ya itu tadi, kapan inget. Satu tube tahan berapa bulan. Ya kira-kira sekitar setengah tahun? lama banget pokoknya. Ehe
Terus, sekarang saya panen deh buah perbuatan tadi, kalau lagi meraba kulit wajah, saya bisa merasakan perbedaan tekstur kulit di pipi antara samping telinga yang terhalang kerudung dan kulit pipi yang setiap hari terpapar sinar matahari. Wah, nyesel deh saya sekarang. Pokoknya, zaman now pakai sunscreen adalah skincare wajib.
2. Nyaris tidak pernah double cleansing.
Saya cuma cuci muka, itu pun kalau inget!
Wah beneran deh, karena kondisi kulit saya SMP-SMA yang beneran effortless mulus, saya beneran bertahun-tahun jadi penganut mazhab cuci muka senen-kamis. Jerawat cuma datang pas period satu dua biji, komedo super jarang, pokoknya saya pas SMA dan awal-awal kerja banyak yang nanya pakai skincare apaan. Saya nggak punya rahasia apa-apa. Kulit saya emang bagus dari sononya.
Tapi setelah terpapar pil KB pasca nikah, masalah datang. Kulit saya rewel parah!
Saya akhirnya merasakan gimana di pagi hari di kulit muncul jerawat kalau malam nggak dibersihkan. Sekarang lagi nabung ngincer cleansing oil, investasi cuy.
3. Dont have the exact regime
Katanya urutan skincare yang bener itu bla-bla-bla, Nah saya taunya cuma krim malam doang (itu juga sama seperti perihal cuci muka, kalau ingat!) Nggak heran deh kalau misalnya wajah jadi kekurangan nutrisi. *elus kulit dengan tatapan sendu
Ini pelajaran juga, pakai regime tertentu supaya kulit tetap dapat apa yang dia perlu dari luar kulit dengan skincare yang tepat. Dari dalam dan dari luar supaya kulit tetap sehat dan terawat.
4. Jarang Eksfoliasi
Sesuai dengan tahapan regenerasi kulit per 28 hari, saya harusnya melakukan eksfoliasi secara berkala agar pori-pori di wajah saya jadi lebih bersih dan bebas dari tumpukan sel kulit mati. Tapi saya nggak rajin melakukan ini, sehingga pada akhirnya kulit tersumbat dan mengundang masalah lain.
Terus saya boro-boro sadar? NGGAK.
Saya kira karena salah pakai produk. Makanya saya ngincer exfoliator baru nih dari Somethinc. Nabung juga sekalian nunggu scrub yang masih saya punya habis.
🌈🌈🌈
Nah, kira-kira itu dia Kesalahan Selamat Merawat Kulit dan juga pelajaran berharga yang saya dapatkan, Kamu jangan sampai mengulangi kesalahan saya juga, ya!
Love your skin. Love yourself. Tua itu pasti, merawat pemberian Tuhan itu wajib.
Selamat pakai skincare!
Love your skin. Love yourself. Tua itu pasti, merawat pemberian Tuhan itu wajib.
Selamat pakai skincare!
8 comments