[Itinenary Liburan Ramah Lingkungan dan Keluarga di Bali] Saya suka banget nontonin vacation reality show di Youtube, misalnya Battle Trip atau Law of the Jungle. Hal yang membuat saya senang dari acara asal negeri Ginseng ini adalah kontennya yang 'rapih', efek animasi yang lucu-lucu, serta deskripsi trip yang lengkap. Jadi nontonnya berasa fun banget. Terlebih tempat shooting video mereka yang saya tonton itu berada di Indonesia Raya (sebagian besar di Bali). Kan saya jadi penasaran gimana pendapat para bule Korsel ini. 🤔
Eh, ternyata mereka sangat menikmati lho! Makanan (sebagian sepertinya sudah di customisasi agar sesuai dengan lidah non-Indonesia), tempat menginap, dan juga destinasi wisata di Bali yang eksotis memang pesonanya tidak bisa dipungkiri. :')
Nggak heran kalau saya jadinya tambah craving buat liburan. Tapi kita skip dulu ya buat jalan-jalan ke luar negeri, karena rencananya sekarang kita mau menjelajahi area domestik dulu.
Hmmm... kenapa domestik?
Yaaa soalnya nih, Indonesia itu kan luaaas. Saya tuh pengen ngajakin Nuy supaya dia tahu kalau Indonesia itu nggak cuma Kalimantan tempat dia dilahirkan, suku bukan cuma ada Dayak dan Banjar. Indonesia itu kaya dengan budaya dan kultur yang beraneka ragam, dan perbedaan itu adalah berkah.
Nasionalisme pada negara menurut saya bisa kita tanamkan pada anak saat travelling, iya nggak? 😉
Selain travelling untuk memperkenalkan budaya, saya juga tertarik banget untuk nyobain berkunjung ke tempat-tempat yang bersih dan ramah lingkungan. Jadi saya bisa mengajarkan Nuy untuk melihat keindahan alam dan kenapa kita harus menjaganya.
Saya selalu tertarik untuk berkunjung ke dua kalinya ke Lombok, tapi untuk kali ini saya bikin itinenary untuk kunjungan ke Bali dulu. Karena di Bali saya melihat banyak komunitas Zero Waste-nya, saya berharap dengan berkunjung kesana, saya bisa turut teredukasi untuk lebih menjaga bumi. ✨🌱
Kemana aja jadinya kita? Yuk simak itinenary Bali yang saya kumpulin dibawah ini!
DESTINASI LIBURAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK KELUARGA DI BALI
Desa penglipuran Bali
FAKTA: Desa ini merupakan salah satu dari 3 desa paling bersih di dunia. Berlokasi di Kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar. Desa Adat Penglipuran ini dikatakan sudah ada sejak 700 tahun yang lalu, yaitu sejak zaman kerajaan Bangli.
Wah, bukan main, panjang sejarahnya ya teman-teman! 😯
Selain kebudayaan asli mereka yang masih dipertahankan dengan taat, desa ini juga memiliki beberapa hal menarik yang unik, misalnya:
Wah, bukan main, panjang sejarahnya ya teman-teman! 😯
Selain kebudayaan asli mereka yang masih dipertahankan dengan taat, desa ini juga memiliki beberapa hal menarik yang unik, misalnya:
🌱 40% daerahnya merupakan hutan bambu. Jadi 45 hektar dari 112 hektar wilayahnya merupakan hutan. Dan ini gak bisa diganggu gugat, bahkan oleh pemerintah sekalipun. Mantap banget! 👏
🌱Penataan struktur khas di desa ini sudah mendapatkan medali Kalpataru. Jadi kira-kita kita bisa membayangkan ya keasrian dan kerapiannya pastilah mengacungkan jempol.
🌱 Jalanan tidak boleh dilalui oleh kendaraan roda empat, dan material jalannya tidak menggunakan aspal, hanya paving block dan batu sikat. Nah, yang ini saya belum paham pengaruhnya ke enviromental apa, tapi sudah pasti ada ya, sepertinya?😆
Bedugul Botanicals Garden
Kebun yang juga dikenal dengan nama Kebun Raya Eka Karya ini terletak di daerah Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali.
Bedugul Botanicals Garden merupakan satu dari 4 Kebun Raya yang ada di Indonesia, selain Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Purwodadi yang dikelola oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Bedugul Botanicals Garden merupakan satu dari 4 Kebun Raya yang ada di Indonesia, selain Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Purwodadi yang dikelola oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Saya belum pernah pergi ke satu pun dari kebun diatas, saya cuma pernah ke Kebun Raya Banua yang ada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Itu pun waktu masih baru-baru dibuka sehingga flora yang dikumpulkan masih belum terlalu banyak.😬
Penasaran dong dengan taman yang dibangun di atas tanah seluas 157,5 hektar ini lengkapnya seperti apa, soalnya menurut catatan taman ini telah memiliki koleksi sebanyak 6.304 jenis tanaman. Ragam koleksinya pun bermacam-macam, ada Anggrek, Begonia, Paku dan Lumut, Kaktus (yang ini saya lihat di foto bagus banget, euy!), Bambu, Cyanthea, Usada (koleksi tanaman obat yang jumlahnya sekitar 336 jenis, jiwa farmakognosi adek terpanggil cuy! wkwk😂), Tanaman Air, dan masih banyak lagi.
Ya, intinya soal mengenalkan flora pegunungan kawasan timur Indonesia sepertinya tempat ini mewakili banget deh :)
Ulun danu Temple & Danau Bratan
Apakah teman-teman merasa pernah melihat danau dan candi ini sebelumnya?
Oh, jangan heran kalau merasa de javu, ya! Soalnya panorama ini menghiasi uang kertas pecahan 50 ribu rupiah yang sering kita pegang, jadinya mungkin kamu merasa nggak asing lagi pernah melihat dimana. Hehehe
Oh, jangan heran kalau merasa de javu, ya! Soalnya panorama ini menghiasi uang kertas pecahan 50 ribu rupiah yang sering kita pegang, jadinya mungkin kamu merasa nggak asing lagi pernah melihat dimana. Hehehe
Ngomongin danau Bratan dan keindahannya, saya pengen banget mengelilingi danau ini menggunakan perahu (katanya disini tuh ada penyewaan dengan tarif sekitar 100rb per putaran). ❤️
Terus, tak lupa untuk mengambil foto supaya tambah oke, karena disini banyak fotografer keliling yang siap mengabadikan momen istimewa kita, jadi nggak perlu khawatir harus bergantian foto. Hohoho.
Menurut informasi yang saya kumpulkan, idealnya kita kesini pukul 8 -10 pagi agar pengunjung tidak terlalu ramai. Catet ya, Siaaap!😆
In frame @beatrizazzevedo, Photo and Edit by @thegingerwanderlust and @lorenzowanderlus |
Terus, tak lupa untuk mengambil foto supaya tambah oke, karena disini banyak fotografer keliling yang siap mengabadikan momen istimewa kita, jadi nggak perlu khawatir harus bergantian foto. Hohoho.
Menurut informasi yang saya kumpulkan, idealnya kita kesini pukul 8 -10 pagi agar pengunjung tidak terlalu ramai. Catet ya, Siaaap!😆
Pasar Candi Kuning
Yang saya ingat dari Bedugul waktu study tour zaman SMK dulu adalah cuacanya yang dingin!
Karena berada di dataran tinggi dan cuacanya cenderung sejuk, maka tanahnya cocok untuk bercocok tanam. Saya jadi tertarik untuk berkunjung ke pasar traditional Candi Kuning Bedugul, karena konon sayuran dan buah-buahan disini itu fresh, langsung dari petani lokal setempat. Bukan hanya itu, barang kerajinan khas Bali seperti ukiran, baju Bali, dan kain pantai juga banyak dijual di pasar ini, jadi kita nggak perlu jauh-jauh ke sentra wisata kalau mencari item lokal. ^^
Kalau pun masih kurang belanja buah-buahan seperti buah stroberi atau oleh-oleh khas Bali lainnya, kita tinggal teruskan perjalanan sedikit ke Wisata Kebun Strawberry Bedugul atau ke Joger Luwus Tabanan, yup, disini juga ada Joger! Lengkap ya udah, wkwk
Ladang bunda Marigold
Bunga Calendula atau disebut juga dengan Bunga Marigold adalah bunga berwarna oranye cerah yang selain banyak manfaatnya, juga memiliki tampilan yang cantik. Di Bali ternyata ada taman bunga Marigold ini, meskipun baru, namun tidak ada salahnya mampir kesini untuk menambah feed sosmed agar semakin estetika ✨
*emak2 yang kadang peduli dengan feed*
Bila kamu ingin berkunjung ke Taman ini, maka waktu terbaik adalah Bulan Juni hingga Agustus. Alasannya adalah karena di waktu itu bebungaan Calendula yang ada di taman ini lagi bermekaran. Jadi, kita bisa cekrek-cekrek manjaa...
Nah, destinasi wisata ini paket lengkap, selain adanya air mancur cantik, ikan-ikan di kolam yang instagenik, dan latar belakang Gunung Agung yang ciamik untuk dijadikan latar berfoto.
Mantap djiwa dong!
Mantap djiwa dong!
Nah, yang ini juga kreatif dan ikonik banget dari Bali, Sawah berundak!
Berlokasi di Bunutan, Kabupaten Karangasem, Bali. Sawah ini menawarkan pemandangan unik hasil dari budaya masyarakat Pulau Dewata. Kekayaan yang diakui dunia ini menurut saya juga perlu diperkenalkan kepada anak-anak agar semakin cinta dengan Indonesia.
Pssssttt... Sama seperti Pura Ulun Datu, Pura satu ini juga merupakan pura yang Mama Nuy yang pengen datangi setelah melihat Lavendaire posting gambar-gambar liiburannya di Bali. Wkwkwk
Pura yang berlokasi di lereng Gunung Suci Lampung ini merupakan salah satu pura tertua di Bali Timur yang memiliki pemandangan luar biasa indah.
Nggak percaya? Lihat dulu dong fotonya.
Pura yang berlokasi di lereng Gunung Suci Lampung ini merupakan salah satu pura tertua di Bali Timur yang memiliki pemandangan luar biasa indah.
Nggak percaya? Lihat dulu dong fotonya.
🍎 🍏 🍊
Dari sekian banyak itinenary yang saya buat, pada penasaran nggak gimana akomodasi selama disana?
Nah, tenang gaes. Masalah tiket ina inu sekarang bisa teratasi dengan bantuan Traveloka Xperience. Bukan cuma tiket sih sebenernya, tapi juga makanan/minuman, Event, atraksi, Spa/kecantikan, sampai workshop dan kursus.
Cobain deh kamu buka aplikasi Traveloka di smartphone kamu, terus klik Xprerience dan pilih lokasi tujuan kamu (bisa domestik seperti Yogya, Bandung, Bali atau luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand) dan lihat penawarannya. Asli sih, menurut saya banyak best deal yang bikin kamu jadi pengen giat menabung! HAHA
Salah satunya ya tentang akomodasi tadi ya, karena yang pengen aku highlight dari itinenary ini adalah aku akan membawa keluarga, jadi sudah pasti untuk kenyamanan bersama kita harus menyewa mobil.
Nah, ceritanya waktu itu saya coba iseng cek di Traveloka berapa biaya penyewaan mobil. Eh, ternyata terjangkau banget. Astaga Dragon..
Dengan harga segitu, kita sudah dapat driver profesional yang akan mengemudi di depan, sudah termasuk biaya bensin juga, plus tol! Nah looo... Best deal banget, ya nggak?
Jadi makin yakin buat nanti kalau jadi ke Bali pakai transportasi ini aja supaya nggak rempon, tinggal baya barang bawaan untuk sehari, siapkan itinenary, pesan mobil di Traveloka, dan kita ready!
Kapan lagi bisa #XperienceSeru bareng keluarga tanpa harus bayar mahal, iya toh?