Judul: The Villain Savior
Alternatif /Hangul : Agyeogui Guwonja / 악역의 구원자
Author Myungrang / Zetson
Rilis: 06 April 2019
Status: Ongoing
Genre : Drama, Fantasy, Isekai, Romance, Tragedy.
Teman-teman yang mengikuti sosial media saya pasti tahu kalau saya belakangan lagi suka banget sama aplikasi kakaopage. Selain karena jatuh cinta berat dengan Itaewon Class yang official diedarkan di aplikasi ini, Kakaopage juga punya banyak stok manhwa Isekai yang seru. Salah satunya yang baru saya baca adalah Villain Savior, atau dalam versi bahasa Indonesia yang sedang ongoing, Penyelamat Antagonis.
Sama seperti beberapa manhwa populer lainnya. Manhwa ini pun juga diangkat dari novel online populer di Korea Selatan, satu Genre dengan manhwa Who Made Me a Princess yang dipublikasikan oleh pihak Webtoon.
Nah, karena novel ini (katanya) super populer, jadi saya cari dong versi terjemahan atau buku cetaknya, siapa tahu ada menjual di marketplace seperti manhwa yang lainnya, tapi pas dicari kok nggak ketemu-ketemu, entah itu yang versi bahasa Inggris ataupun yang bahasa Indonesia. Akhirnya yang saya dapatkan dari forum-forum hanyalah novel raw yang masih dalam versi bahasa Korea alias masih pakai aksara Hangul. Dan saya masih belum mengerti Hangul, jadi saya bisanya cuma menyimak manis doang. Jadi sepertinya saya (dan kamu-kamu yang buta huruf hangul) cuma bisa bersabar menunggu cerita update per chapter. Itu pun syukur karena Kakaopage sudah menyediakan lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesianya. Terimakasih ya Kakaopage! 😁
Oh iya, Kalau kamu tertarik versi novel raw-nya, kamu bisa purchase di link ini:
https://ridibooks.com/books/1962048991
(dia berbayar btw, berarti legal yaa cmiiw)
Oke, mari kita bahas sedikit tentang karakter di manhwa disini
ASEPH RANDELL
Main lead di sini adalah Aseph Randell, seorang laki-laki yang ganteng (of course), gentleman, dan juga memiliki status sosial dan ekonomi yang diatas rata-rata, tapi semua itu hanya topeng. Aseph adalah Villain disini, dia dingin, licik, ambisius, penuh rencana dan intrik di setiap tindakan yang dilakukannya. Kalau menurut kacamata saya ya, Aseph ini ada kecenderungan psikopat.
Meski begitu, Asep merupakan salah satu tokoh antagonis yang mungkin pernah saya kasihani, karena demi apa, saya tuh nangis membaca backstory tentang masa kecilnya Aseph! 😭
Well, jadi Aseph ini adalah seorang anak dari bangsawan yang ibunya dijual ke keluarga lain, dan sebagai pelampiasan rasa sakit hati, Aseph kecil kemudian disiksa oleh sang ayah kandungnya sendiri.
Sampai sini saya udah baper. Tapi lanjut..
Eh, gak lama kemudian mamanya Aseph kembali, tapi dalam keadaan hamil (dan bukan sama ayah kandungnya!), Ayah Aseph yang sempat senang pun kembali menggila. Dalam kondisi hamil tua, mamanya Aseph ini terus menerus disiksa oleh sang ayah. Sampai pada suatu ketika sang Ibu babak belur dan sekarat. Aseph yang diceritakan menginjak usia 5 tahun kemudian memutuskan untuk nekat mencuri segenggam tanaman herbal di pasar untuk mengobati ibunya, dan apesnya ketahuan oleh sang pedagang, Aseph pun kemudian diberi hukuman sampai babak belur. Tapi Aseph tidak peduli, dia terus berlari, berlari, berlari, dan berlari agar secepat mungkin bisa pulang ke rumah menuju ibunya, supaya ibunya yang sekarat bisa selamat.
Nah.
Disini mata saya udah agak buram karena ada embun-embunnya. Visualisasi Aseph yang babak belur berlari terhuyung-huyung memaksa dua kaki kecilnya yang terluka terus berlari bikin hati terpotek-potek. 😭😭
Kalau kita baca lagi, usianya itu waktu itu dikatakan 5 tahun.
5 tahun coy.
Seusia sama anak saya di rumah............
*iya ini fiksi, ya maaf kalau saya baperan AHAHAHA
Sampai di rumah, bukannya bisa menyelamatkan sang Ibu, ternyata rumahnya terbakar hebat.
Aseph sudah tidak punya apa-apa lagi.
Tidak ayah yang jahat dan sering menyiksanya, tidak juga ibu yang tulus mencintainya. Asep pun bertahan hidup dengan apa yang dia bisa
“He sold everything he could possibly sell just so he could fill up his empty stomach”
Konteks melakukan apa yang dia bisa Itu disini luas banget ya, kayaknya udah nggak perlu dijabarin lagi karena kalau dari ilustrasinya sih kerjaan kotor pun juga mau tidak mau harus dilakukan supaya dapat makan. Poor Aseph. 😣
Terus kenapa Aseph bisa jadi orang kaya?
Jawabannya adalah karena dia diangkat sebagai anak oleh Gracia Randall yang pada awalnya saya kira orang baik, eh, ternyata wanita satu ini bukan memandang Aseph dari sudut pandang Ibu ke Putra tetapi seorang objek.
“... became a tool for her ugly and dirty pleasures”
Aseph kecil pun harus bertahan, sampai pada titik dimana dia bisa membalas Gracia. Akhirnya pembunuhan Aseph kepada Gracia adalah langkah pertama yang Aseph ambil sebagai seorang Villain atau penjahat/antagonis di sini.
Ah, Aseph memang Villain super ngenes.
ELZAY TIATHE .
Sang female lead disini. Satu hal yang saya paling nggak suka dari Elzay ini adalah dia selalu menangis. Sebenarnya wajar sih ya, toh rasa sedih yang mendalamlah yang membuat dia katanya diberi kesempatan untuk kembali ke dalam cerita.
Masalahnya, saya rasa dari 70% chapter yang sudah saya baca, Elzay ini selalu menangis, baik saat sendiri, pas sama berdua dengan Aseph ataupun saat di tengah orang banyak dia sering menangis. Kalau saya baca-baca di review Goodreads pun, rata-rata pembaca juga menganggap kalau adegan Elzay menangis itu terlalu banyak. Berarti nggak cuma saya doang yang nggak bisa relate ya, karena biasanya karakter yang berpindah dimensi pada Isekai kebanyakan itu biasanya akan berubah jadi lebih kuat.
Dont get me wrong, meskipun saya lebih suka karakter yang kuat, saya tetap bakalan meneruskan membaca manhwa ini kok. Saya masih tetap menantikan development karakter di serial manhwa ini.
ENDING
Storyline yang ditawarkan cukup menarik, selain dari karakter female leadnya. Saya SUKA BANGET sama manhwa ini. Saya seneng sama villainesse macam Aseph. Bukan cuma karena ganteng, tapi juga karakternya yang 'kuat'.
Menurut saya, dia berhak untuk mendapatkan kesempatan menjadi orang baik dan menutup lembaran kelamnya di masa lalu dengan menjadi pasangan Elzay.
Yang jadi konflik di dalam manhwa ini adalah di suatu pagi Elzay mendapatkan Seal of God muncul di dadanya, yang artinya jodohnya sudah ditentukan. Orang itu adalah orang yang memiliki simbol yang sama dengan yang dimiliki Elzay. Menurut kepercayaan di cerita ini, apapun yang terjadi, saat bertemu dengan orang yang memiliki simbol yang sama, keduanya akan saling jatuh cinta dan terikat takdir.
Tapi Aseph tidak punya Seal of God yang sama seperti milik Elzay.
Jadi, siapa orang yang menjadi pasangan Elzay?
Apakah jika keduanya saling mencintai, mereka bisa menghapus Seal of God dan memenangkan takdirnya?
Dan please note:
Ayah Elzay adalah pemimpin kelompok yang membakar rumah Aseph saat masih kecil. Orang yang bertanggung jawab atas kematian Ibunya.
Ayah Elzay adalah pemimpin kelompok yang membakar rumah Aseph saat masih kecil. Orang yang bertanggung jawab atas kematian Ibunya.
Rumit memang ya 😖
<<< SPOILER ALERT >>>
Silakan SKIP kalau kamu tidak suka dengan SPOILER.
Jadi, berdasarkan beberapa teori tentang ending dari orang-orang yng mengerti hangul di Internet. Maka manhwa ini happy ending.
Tapi karena identitas orang yang berusaha menenangkan kegelisahan pembaca ini anonim, kebenarannya nanti kita buktikan sama-sama saja yaaa.
Saya sih tipe yang harus baca sendiri, jangan mudah percaya dengan kata orang di Internet.
*persiapan hati terpotek kalau cuma boongan.
Menurut spoiler populer yang sedang beredar, Melissa dan Elzay adalah saudara kembar, dan Elzay yang sakit sakitan meninggal sebelum dewasa. Karena kembar, jadi mereka berbagi jiwa yang sama. Alasan itu menjelaskan kenapa Aseph mencintai Melissa. Karena jiwa yang seharusnya menjadi pasangannya terbaur ke dalam jiwa Melissa.
Jadi intinya, Aseph pasangannya ya Elzay!
Melissa? Melissa pasangannya tetap pangeran Alceste.
Jadi jodohnya ya nggak ketuker. Aseph tidak perlu menjual jiwanya ke Iblis demi obsesi cintanya, toh pada takdirnya dia dan Elzay sudah saling mencintai.
Melissa? Melissa pasangannya tetap pangeran Alceste.
Jadi jodohnya ya nggak ketuker. Aseph tidak perlu menjual jiwanya ke Iblis demi obsesi cintanya, toh pada takdirnya dia dan Elzay sudah saling mencintai.
(Masih menurut SPOILER), keduanya akhirnya menikah dan punya 3 orang anak yang lucu-lucu.
Tamat.
Segitu doang?
Ya saya belum tahu, pastinya akan ada sidestory seru selain Romance antara Elzay dan Aseph. Apapun itu, semoga development karakternya tambah oke.
Nah sekian curhatan hore Mamak soal per-manhwa-an.
Selamat membaca!
Selamat membaca!
Post a Comment