Setelah lama memendam rasa, akhirnya aku berkesempatan mencoba salah satu tonernya yang ditujukan untuk kulit kering, yakni Sensatia Botanical Neroli Blossom Facial Toner. Aku membeli toner ini karena salah satu teman kantorku hamil, jadi dia berniat mengganti basic skincare regime-nya dengan semua produk Sensatia karena produk ini katanya tuh pregnancy safe!
Nah, karena pengiriman ke Kalimantan kan jauh dan terlebih
ke kota tempatku tinggal ini biaya ongkir lumayan besar, jadi aku dan beberapa
teman di kantorku dulu memutuskan untuk bareng-bareng memesan supaya bisa
urunan biaya ongkir sekalian dengan temanku tadi memesan barang.
Sudah beberapa waktu aku mencoba toner ini, akhirnya di detik-detik terakhir menggunakan toner ini, aku akhirnya memutuskan untuk me-reviewnya. Oke, tanpa berlama-lama lagi mari kita bahas tentang produk ini:
Isi & Packaging
Nettonya 100ml. Saat datang, toner ini dikemas dalam kemasan primer dan sekunder. Pada
kemasannya sekundernya berupa kardus bernuansa putih dan hijau dituliskan hal-hal terkait dengan toner ini, misalnya komposisi dan juga hal-hal yang terkait teknis produksinya, antara lain klaimnya yang cruelty-free, vegan, halal, dan BPOM registered.
Tutupnya bertipe flip-top, jadi nggak gampang tumpah kalau
nggak sengaja kepencet skala ringan. Botolnya juga berwarna gelap, untuk mencegah oksidasi? Nggak tahu, yang jelas masih tetap
bisa ditengok kok isi tonernya sampai mana.
Aroma & Tekstur
Teksturnya sendiri literally seperti air : jernih, cair dan tanpa warna.
Sedangkan aromanya lumayan lembut, bau khas herbal. Kata suami sih
mirip dengan bau jahe dan rempah-rempah. Aku pribadi sukaa banget dengan
aromanya, menurutku baunya enak dan dreamy. Aku menggunakan toner ini sebagai
spray kulit dengan cara memasukkan cairan tonernya ke dalam botol spray kecil
supaya bisa kubawa kemana-mana.
Sayangnya kalau teman-teman kurang suka dengan aroma rempah dan hidungnya sensitif, aromanya mungkin akan kurang cocok. Tapi aromanya tuh serius alami banget, bukan seperti aroma artificial yang terkadang bikin enek.
Sejak memakai toner ini, aku
jadi rajin skincare-an karena aromanya yang lembut sangat relaxing!
Result on My Dry Skin
Toner ini sudah hampir habis dengan pemakaian 1 bulan lebih.
Kalau ditanya: Worth it nggak?
Kalau menurutku pribadi sih,
sangat amat worth it. Toner ini nggak terlalu mahan dan nggak terlalu murah
juga. Dengan kualitas begitu harga yang ditawarkan lumayan masuk akal.
Karena toner ini ditujukan untuk kulit normal to dry, jadi
aku berasumsi kalau toner ini akan melembabkan kulit dengan maksimal.
Sayangnya, Sensatia Botanical Neroli Blossom Facial Toner ini sepertinya bukan
tipe yang menghidrasi maksimal kulit. Biasanya untuk hydrating, aku melakukan
double toning supaya kelembabannya lebih terjaga.
Lantas, apakah tidak ada efeknya?
Oh, nggak dong. Toner ini mengurangi dry patches di pinggir hidung dan menenangkan kulit dengan baik. Kulitku yang merah-merah cepat mereda kalau dipakaikan toner ini. Tapi sayangnya kalau expect kulit menjadi lebih bouncy, nope.
Aku masih menjagokan Hadalabo kalau urusan hydrating. Kalau di kulitku, toner
ini menjadikan kulit lebih stabil dan kalau ditimpa lagi dengan toner hydrating
berbahan aktif Hyaluronic acid hasilnya jadi lebih maksimal.
Jadi, Repurchase Nggak?
Karena toner ini sudah hampir habis, aku harus membeli toner
baru. Sayang sekali, tapi sepertinya untuk pembelian berikutnya aku lebih mengincar
toner Prebiome dari Studio Tropik daripada Sensatia karena aku sedang mencari toner dengan
kemampuan melembabkan lebih baik. Aku berencana repurchase skincare Sensatia
berupa serum atau face wash saja karena aku belum pernah mencoba sebelumnay dan penasaran bagaimana kerja di kulitku yang kering.
Where to buy?
Sensatia Botanical bisa dibeli secara offline di toko-toko
besar yang ada di kotamu maupun secara online melalui situs resmi dan marketplace
official mereka. Mereka tersedia di Shopee, Tokopedia, Bukalapak maupun langsung melalui situs www. sensatiabotanicals.com.
***
Thankyou sudah mampir, selamat pakai skincare!
Post a Comment